RadarBanyuwangi.id - Harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi seperti pertamax, pertamax turbo, pertamax dex, dan dexlite kembali mengalami evaluasi pada awal bulan Oktober.
Per tanggal 1 Oktober 2023 (1/10) kenaikan harga BBM nonsubsidi sudah berlaku di seluruh SPBU di Banyuwangi.
Tak hanya SPBU, kios pertashop juga sudah menerapkan kenaikan harga BBM yang baru. Bedanya, selisih harga kenaikan BBM jenis pertamax di Pertashop tidak setinggi di SPBU.
Harga pertamax di SPBU dipatok dengan harga Rp 14.000, sedangkan di pertashop Rp 13.850. Selisih harga pertamax di Pertashop lebih murah Rp 150 dibanding SPBU.
Tentu saja, kenaikan harga terbaru BBM ini berpotensi menurunkan tingkat konsumsi BBM nonsubsidi.
Baca Juga: Dinas Pendidikan Situbondo Gandeng Polisi Usut Kasus Tren Siswa SD Sayat Lengan Sendiri
Anggota Hiswana Migas Banyuwangi Abdul Kadir mengatakan, kenaikan harga BBM nonsubsidi yang terjadi awal September lalu, sudah terjadi pergeseran konsumsi yang cukup signifikan.
Beberapa konsumen yang awalnya merupakan pengguna pertamax, beralih membeli Pertalite. Kala itu kenaikan harga pertamax yang sebelumnya Rp 12.500 per liter menjadi Rp 13.300 per liter.
Peralihan konsumen akan berimbas pula dengan omzet SPBU. Bulan September lalu, di SPBU Karangente terjadi penurunan omzet untuk BBM jenis pertamax sampai 1.000 liter.
"Konsumen akan semakin banyak beralih ke pertalite, padahal kuota pertalite di SPBU sudah dibatasi, harga di SPBU juga berbeda dengan Pertashop,’’ ujar Kadir.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting dalam rilisnya mengatakan, perubahan berkala dilakukan Pertamina Patra Niaga setiap bulannya mengacu kepada tren harga publikasi MOPS/Argus pada periode tanggal 25 hingga tanggal 24 pada bulan sebelumnya.
Perubahan harga ini juga boleh dilakukan oleh seluruh badan usaha sesuai regulasi yang berlaku.
”Mengacu pada rata-rata MOPS pada periode 25 Agustus hingga 24 September serta pengaruh nilai tukar mata uang rupiah terhadap Dollar Amerika, Pertamina Patra Niaga telah mengevaluasi dan kembali melakukan penyesuaian harga secara berkala untuk Pertamax Series dan Dex Series berlaku per 1 Oktober 2023,” terang Irto.
Artikel Terkait
Beli BBM Subsidi Solar, Nelayan Wajib Pakai Barcode
Pasokan BBM selama Ramadan dan Idul Fitri Terkendali, Nihil Kelangkaan
Resmi Dijual Mulai Hari Ini, Pertamina Perkenalkan Produk BBM Ramah Lingkungan Berbasis Nabati di Surabaya
Update Harga BBM per 1 Agustus, Pertamina Paling Murah
Tiket Jangkar-Lembar Selisih Rp 800 Ribu, BBM Jalur Darat Habis Rp 200 Ribu, Truk Besar Pilih Lewat Banyuwangi
Sekali Jalan Habiskan BBM Rp 22 Juta, Penumpang Jalur Jangkar-Lombok Sepi, Pengusaha Kapal Mengaku Rugi Besar
Ekonom Unej: Subsidi BBM Dorong Biaya Transportasi Lebih Ramah, Masyarakat Perlu Ubah Perilaku