Senin, 6 Mei 2024

Sekaa Semara Penggulingan Ganeswara Bersandingan Duta Gianyar – Denpasar Suguhkan Tari Legong Bapang Durga

- Sabtu, 8 Juli 2023 | 22:35 WIB
MEMUKAU: Tari legong Bapang Durga yang disuguhkan Duta Kota Denpasar di arena Pesta Kesenian Bali ke-45 tahun 2023. (ADRIAN SUWANTO/RADAR BALI)
MEMUKAU: Tari legong Bapang Durga yang disuguhkan Duta Kota Denpasar di arena Pesta Kesenian Bali ke-45 tahun 2023. (ADRIAN SUWANTO/RADAR BALI)

DENPASARradarbali.idLegong Duta Kota Denpasar   bersanding dengan  legong Duta Kabupaten Gianyar dengan saling menunjukkan kebolehannya. Duta Denpasar dari Sekaa Semara Penggulingan Ganeswara, Banjar Ujung, Kelurahan Kesiman, Kecamatan Denpasar Timur menampilkan Tari Legong Bapang Durga dalam Pesta Kesenian Bali (PKB) XLV Tahun 2023 di  Panggung Candra Metu, ISI Denpasar, Jumat malam (7/7/2023).


Pementasan tarian itu disaksikan langsung Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Kadis Kebudayaan Kota Denpasar Raka Purwantara, serta tim pembina Sekaa Semara Penggulingan Ganeswara. Selain tari legong Bapang Durga juga ditampilkan tabuh tegak cinglar, tabuh kreasi bhawaning jaladhi dan tari legong kreasi aras kembang windhu.
 

Fragmen Tari Legong Bapang Durga menceritakan Sebuah Karya  yang pernah melegenda di tahun 1933 ketika Ni Ketut Polok, yang adalah seorang penari legendaris Palegongan menyuguhkan tariannya dihadapan para tamu di Puri Denpasar.

Baca Juga: Bali United Basketball Kandas, Terganjal Dikandang Setelah Dihempas Juara Bertahan

Tarian ini menggambarkan bagian dari karakter ketegasan, ketangkasan dari gerak legong yang tersirat dalam bentuk Bapang. Tarian ini kembali direvitalisasi oleh seorang maestro legong dari Denpasar yakni Ibu Ni Ketut Arini, dengan mempopulerkan dalam berbagai kesempatan, dan inilah warisan yang terus dilanjutkan oleh generasi muda Banjar Ujung dalam wadah Sekaa Gong Ganeswara sebagai pertunjukan tarian Legong Bapang Durga.

Walikota Jaya Negara mengaku bangga dengan ide dan konsep berkesenian seniman Denpasar. Hal tersebut dapat dilihat dari konsep, pola tabuh dan tari serta penggunaan properti yang disesuaikan dengan tema. 

“Penampilan tarian dan tabuh oleh Sekaa Semara Pegulingan Ganeswara merupakan salah satu bukti eksisnya seni tradisi di Kota Denpasar yang hingga kini terus berkembang," ujarnya. “Semoga kedepannya seni budaya dan tradisi yang khas di Kota Denpasar tetap lestari, tentunya tanpa meninggalkan pakem yang sudah ada,” harapnya. ***

Editor: M.Ridwan

Sumber: Radar Bali

Tags

Terkini

X