Blog

Pencinta rujak buah atau asinan tentunya sudah tidak asing lagi dengan jenis umbi-umbian yang satu ini. Pachyrhizus erasus atau bengkuang adalah tumbuhan yang umum ditemukan di Indonesia. Selain tinggi kandungan air, bengkuang ternyata menyimpan beragam manfaat untuk kesehatan, salah satunya mengatasi asam lambung. Ketahui lebih lanjut mengenai manfaat bengkuang untuk lambung.

Bengkuang kaya akan beragam nutrisi, misalnya protein, vitamin, karbohidrat, fosfor, magnesium, dan kalium yang bermanfaat untuk tubuh. Bengkuang juga tinggi serat yang dapat meningkatkan kesehatan pencernaan dan mengurangi gejala asam lambung. Informasi mengenai manfaat bengkuang untuk lambung, baca selengkapnya di artikel ini. 

Beragam Manfaat Bengkuang untuk Lambung

Dikutip dari The Self Nutrition Data, bengkuang kaya akan prebiotik dan serat yang dapat meningkatkan kesehatan pencernaan. Sifat alkali (basa) bengkuang juga bermanfaat untuk menetralkan asam lambung, sehingga efektif mencegah gejala asam lambung. Selain itu, berikut beragam manfaat bengkuang untuk lambung yang perlu diketahui:

1. Meningkatkan fungsi pencernaan.

Dikutip dari World of Journal Gastroenterology, serat makanan pada bengkuang bermanfaat untuk melancarkan pergerakan kotoran melalui saluran pencernaan. Satu cangkir bengkuang menyediakan kebutuhan 6,4 gram serat per hari. Kandungan serat yang disebut inulin pada bengkuang juga dapat melancarkan frekuensi buang air besar pada penderita sembelit. Selain itu, bengkuang kaya akan air yang bermanfaat untuk mengurangi gejala-gejala akibat sembelit.

2. Baik untuk bakteri usus.

Kandungan inulin yang tinggi pada bengkuang dapat meningkatkan kesehatan pencernaan. Inulin adalah serat prebiotik yang bermanfaat untuk meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di usus dan menurunkan bakteri tidak sehat. Penelitian menemukan bahwa bakteri baik di usus memengaruhi sistem kekebalan, berat badan, dan suasana hati. Selain itu, bakteri baik berfungsi untuk mengurangi risiko penyakit kronis, misalnya obesitas, penyakit jantung, penyakit ginjal, dan diabetes.

3. Kaya antioksidan.

Selain bermanfaat untuk sistem pencernaan, bengkuang kaya antioksidan, yaitu senyawa yang dapat mengurangi risiko kerusakan sel dengan cara melawan radikal bebas yang memicu stres oksidatif. Stres oksidatif dihubungkan dengan penyakit kronis, seperti diabetes, kanker, penyakit kardiovaskular, dan penurunan kognitif. Bengkuang menyediakan setengah kebutuhan antioksidan harian per 130 gram.

Risiko Efek Samping Mengonsumsi Bengkuang

Meski bermanfaat untuk kesehatan pencernaan, namun Anda tidak dianjurkan untuk mengonsumsi bengkuang secara berlebihan, karena berisiko memperparah asam lambung. Beragam efek samping akibat mengonsumsi bengkuang berlebihan, misalnya mual, sakit perut, muntah, dan gangguan asam lambung lainnya. Selain itu, konsumsi bengkuang berisiko menimbulkan reaksi alergi pada orang dengan alergi tertentu, misalnya gatal-gatal, sulit bernapas, ruam kulit, dan bersin-bersin. Oleh karena itu, sebelum mengonsumsi bengkuang, konsultasikan ke dokter untuk mengetahui efektivitas dan keamanannya, terutama jika Anda memiliki alergi atau mengidap penyakit tertentu.

Itulah beragam manfaat bengkuang untuk lambung. Untuk mendapatkan manfaatnya, konsumsi bengkuang dalam bentuk jus atau dikonsumsi secara langsung. Pilih bengkuang yang segar dan pastikan bengkuang dicuci hingga bersih dan dikupas sebelum dikonsumsi. Jika muncul reaksi alergi seperti yang disebutkan sebelumnya, segera hentikan konsumsi bengkuang dan konsultasikan ke dokter. Dengan begitu, dokter bisa merekomendasikan penanganan yang sesuai dengan gejala yang dialami.