1. BOTANI PHANEROGAMAE
OLEH KELOMPOK 1
1. MULIAWATI
2. NI PUTU DWI ARENA
3. FLORENTINA LAMABLAWA
4. PETRUS JOHANES SALUT
5. SUMARNI ASNAD LOMBO
6. PITER KAWAWU ANAGOGA
PRODRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
2015
2. Pohon Bakau
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Malpighiales
Famili : Rhizophoraceae
Genus : Rhizophora
Spesies : Rhizophora sp
3. Daun Pohon Bakau
Daun tunggal, terletak
berhadapan, terkumpul di ujung
ranting, dengan kuncup tertutup
daun penumpu yang menggulung
runcing. Helai daun eliptis, tebal
licin serupa kulit, hijau atau hijau
muda kekuningan, berujung
runcing, bertangkai, 3,5-13 × 7–
23 cm. Daun penumpu cepat
rontok, meninggalkan bekas
serupa cincin pada buku-buku
yang menggembung.
4. Bunga Pohon Bakau
Bunga berkelompok
dalam payung tambahan yang
bertangkai dan menggarpu di
ketiak, 2-4-8-16 kuntum,
berbilangan 4. Tabung kelopak
bertaju sekitar 1,5 cm, kuning
kecoklatan atau kehijauan,
melengkung. Daun mahkota
putih berambut atau gundul
agak kekuningan, bergantung
jenisnya. Perbungaan terjadi
sepanjang tahun.
5. Buah Pohon Bakau
Buah berbentuk
telur memanjang sampai
mirip buah pir yang kecil,
hijau coklat kotor.
Hipokotil tumbuh
memanjang, silindris, hijau,
kasar atau agak halus
berbintil-bintil.
6. Akar Napas Pohon
Bakau
Akar napas adalah
akar khusus yang tumbuh
sebagai pembantu proses
pernapasan tambahan tumbuhan
yang hidup di air atau rawa.
Tumbuhan bakau
mempunyai perakaran khusus
yang muncul ke permukaan
tanah seperti pensil. Akar ini
berguna untuk membantu proses
pernapasan karena di dalam
tanah ketersediaan udara sangat
kurang.
7. Terong
Klasifikasi Ilmiah
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub Kelas : Asteridae
Ordo : Solanales
Famili : Solanaceae
Genus : Solanum
Spesies : Solanum ferox L.
8. Anatomi Tanaman
Terong
Daun berbentuk bujur
tetapi tepinya bercuping-cuping
tiga segi . keseluruhan daun
berdebu. Permukaan bawah
daun lebih pucat dan sepanjang
urat daun berduri, kelopak
bunga puting dan berdebu. Buah
terong lebar bulat 2-3 cm
berwana hijau ketika masih
muda dan ketika masak
warnanya akan menjadi kuning
kulitnya diselaputi debu tebal
tapi mudah ditanggalkan.
9. Cemara
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Fagales
Famili : Casuarinaceae
Genus : Casuarina
Spesies : Casuarina sp
10. Morfologi Cemara
Daunnya berbentuk ramping dan
runcing yang berguna untuk mengurangi
penguapan. Bentuk daun tersebut juga
merupakan adaptasi pohon cemara terhadap
lingkungan yang panas. Warna daun pohon
cemara biasanya hijau gelap, tetapi ada
beberapa spesies yang berwarna hijau terang.
Kulit kayu pohon cemara dewasa terbilang
tebal dan warnanya coklat gelap dan biasanya
terdapat retakan-retakan di sekujur pohon
cemara. Pohon cemara tidak menghasilkan
buah melainkan pinecone atau runjung cemara.
Runjung cemara adalah semacam pucuk yang
membawa biji dan juga menjadi organ
reproduksi pohon cemara untuk berkembang
biak.
11. Mengkudu
Klasifikasi Ilmiah
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledone
Anak kelas : Sympatalae
Bangsa : Rubiales
Suku : Rubiaceae
Genus : Morinda
Spesies : Morinda citrifolia L.
12. Morfologi Mengkudu
Tumbuhan ini berbentuk
pohon dengan tinggi 4-8 cm.
Batang berkayu, bulat, kulit kasar,
percabangan monopoidal. Daun
tunggal, bulat telur, ujung dan
pangkal runcing. Panjang 10-40
cm. Bunga majemuk, bentuk
bongkol, bertangkai, benang sari 5.
Buah bongkol, permukaan tidak
teratur, berdaging, panjang 5-10
cm, hijau kekuningan