NEGARA MISKIN
•Transferir como PPTX, PDF•
0 gostou•2,504 visualizações
Dokumen tersebut membahas tentang kondisi fisik, sosial, dan ekonomi negara-negara miskin seperti Liberia, Eritrea, Madagaskar, dan Zimbabwe. Beberapa ciri negara-negara tersebut adalah memiliki PDB per kapita rendah, kemiskinan yang tinggi, ekonomi yang bergantung pada pertanian, dan masih terdapat keterbelakangan infrastruktur.
Recomendados
Recomendados
Mais conteúdo relacionado
Mais procurados
Mais procurados (20)
Semelhante a NEGARA MISKIN
Semelhante a NEGARA MISKIN (20)
NEGARA MISKIN
- 2. ~ definisi Negara Miskin dan contoh negara miskin tersebut. ~ ciri-ciri negara miskin ~ Mengidentifikasikan kondisi fisik, sosial, dan ekonomi negara miskin tersebut.
- 3. Negara Miskin atau Negara Terbelakang merupakan Negara yang di dalamnya terdapat kemiskinan yang sangat tinggi dan terjadi hampir di seluruh wilayah, dipenuhi oleh para pengemis dan anak jalanan serta kesulitan mencari pekerjaan di kampung halamannya sendiri akibat kurangnya lahan lapangan kerja. Contoh Negara Miskin: Republik Kongo , Zimbabwe , Burundi , Liberia , Eritria, Angola, Benin, Burkina paso, Comoros island, Ethiopia, Gabon, Kenya, Malawi, Maroko, Namibia, Nigeria, pantai gading, rwanda, senegal, somalia, sudan, tunisia, uganda, zambia, madagaskar
- 4. Ciri-ciri negara miskin • Kemiskinan Umum • Mata pencaharian utamanya adalah pertanian • Ekonomi Dualistis • Sumber alam kurang terolah • Pengangguran tersebunyi • Ketiadaan inisiatif dan usaha • Kelangkaan alat modal • Keterbelakangan Teknologi
- 5. 1. Liberia kondisi fisik Liberia adalah sebuah negara di pesisir barat Afrika yang berbatasan dengan Sierra Leone, Guinea,dan Pantai Gading. Baru-baru ini Liberia dilanda dua perang saudara (1989-1996 dan 1999-2003) yang mengakibatkan ratusan ribu penduduknya mengungsi sekaligus menghancurkan Ekonomi Liberia. Bersamaan dengan Ethiopia, Liberia adalah salah satu dari dua negara modern di Sub-Sahara Afrika tanpa berakar di kolonisasi Eropa Afrika. Berawal pada tahun 1820, wilayah itu dijajah oleh orang kulit hitam dari Amerika Serikat, sebagian besar dari mereka dibebaskan dari seorang budak. Imigran ini mendirikan negara baru dengan bantuan dari Masyarakat Kolonisasi Amerika, sebuah organisasi swasta yang percaya bahwa bekas budak akan memiliki kebebasan yang lebih besar dan kesetaraan di Afrika. Tawanan Afrika dibebaskan dari kapal budak namun bukan dikirim ke negara asal mereka. .
- 6. Kondisi sosial negara Liberia menempati posisi keempat sebagai negara termiskin di dunia dengan PDB per kapita sebesar US$434 atau Rp3,9 juta per tahun. Menurut Sensus Nasional 2008, 85,5% dari populasi Liberia adalah orang Kristen. Muslim terdiri dari 12,2% dari populasi, sebagian besar berasal dari etnis Mandingo dan Vai. Agama adat tradisional dianut 0,5% dari populasi, sedangkan 1,5% memilih tidak beragama. Sejumlah 0.1% orang adalah Bahá'í, Hindu, Sikh, atau Buddha. Partisipasi bersamaan dalam adat keagamaan perkumpulan rahasia seperti Poro dan Sande adalah umum, dengan beberapa masyarakat Sande berlatih mutilasi alat kelamin perempuan. Muslim Liberia dibagi menjadi Sunni, Syiah, Ahmadiyah, Sufi, dan Muslim non-denominasi. Konstitusi menetapkan kebebasan beragama, dan pemerintah biasanya menghargai hak ini. Sementara pemisahan gereja dan negara juga diamanatkan oleh Konstitusi, Liberia dianggap sebagai Negara Kristen dalam praktek. Sekolah umum menawarkan studi Alkitab, meskipun orang tua dapat memilih keluar anak-anak mereka. Perdagangan dilarang oleh hukum di hari Minggu dan hari libur Kristen. Pemerintah tidak memerlukan usaha atau sekolah untuk alasan umat Islam untuk salat Jumat.
- 7. kondisi ekonomi Ekonomi Liberia sangat bergantung kepada ekspor bijih besi. Sebelum 1990 Liberia juga mengekspor karet. Perang saudara yang panjang telah menghancurkan banyak infrastruktur negara, dan Liberia sangat tergantung kepada bantuan luar negeri. Pada 2005 negara ini memiliki tingkat pengangguran 85%, terburuk di dunia.
- 8. 2. Eritria Kondisi fisik sebuah negara yang terletak di bagian timur laut Afrika. Eritrea berbatasan dengan Sudan di sebelah barat, Ethiopia di selatan, dan Djibouti di tenggara. Laut Merah di sebelah timur Eritrea memisahkan negara itu dengan kawasan Timur Tengah. Bagian timur dan timur laut negara ini mempunyai garis pinggir laut yang panjang yang menghadap Laut Merah, betul-betul berhadapan dengan Arab Saudi dan Yaman. Kepulauan Dahlak dan banyak pulau di Kepulauan Hanish merupakan sebagian Eritrea.
- 9. Kondisi sosial Eritria merupakan negara paling miskin kelima di dunia. Tingkat PDB per kapita sebesar US$676 atau Rp6 juta per tahun. Eritrea memiliki bahasa dan budaya yang beragam. Bahasa resminya adalah Trigriya, Arab, dan bahasa Inggris. Bahasa itali juga digunakan dalam kehidupan sehari-hari, kadang digunakan khususnya untuk perdagangan. rata-rata gaji pekerjanya hanya US$ 566 per tahun atau sekitar US$ 47 per bulan. Jadi bila dirupiahkan, gaji rata-rata pekerja di negara ini hanya Rp 470 ribu. Eritrea memiliki populasi 6 juta pekerja, dan beribukota di Asmara. Sebelumnya, negara ini merupakan bagian dari Etiopia dan akhirnya berpisah pada 1991. Padahal negara ini memiliki sumber daya alam besar seperti emas, tembaga, granir, potasium, dan kaca.
- 10. Kondisi ekonomi Kondisi ekonomi saat ini Eritrea belum membaik dan pertumbuhan produk domestik bruto riil rata-rata 1,2 persen antara tahun 2005 dan 2008, pada tahun 2009 pertumbuhan PDB diperkirakan 2,0 persen. Negara ini masih menjadi negara miskin, meskipun memilki keuntungan letak geografis. Perekonomiannya mengandalkan pada sektor pertanian, seperti tembakau, kapas, dan sorgum.
- 11. 3. Madagaskar Kondisi Fisik Madagaskar adalah sebuah negara kepulauan yang terletak di Samudera Hindia di lepas pantai tenggara Afrika. Madagaskar adalah pulau terbesar keempat di dunia, setelah Greenland, Papua, dan Kalimantan. Penduduknya, yang disebut Malagasi, telah mengembangkan campuran unik dari budaya Asia dan Afrika. Sebagai bekas koloni Perancis, Madagaskar merdeka pada tahun 1960. Madagaskar dapat dibagi menjadi lima wilayah geografis: pantai timur, Massif (kerak bumi) Tsaratanana, dataran tinggi tengah, pantai barat, dan pantai selatan. Dataran tinggi di tengah membentang sepanjang pulau dengan rentang ketinggian 2600 hingga 5800 kaki (800 hingga 1800 meter). Di wilayah Massif Tsaratanana pada ujung utara pulau terdapat gunung tertinggi pulau ini. Madagaskar sering disebut sebagai ”Great Red Island (Pulau Merah Besar)” oleh karena tanah merahnya, yang umumnya tidak bagus untuk pertanian. Madagaskar juga memiliki formasi batu kapur yang menarik di kawasan barat dan timur. Formasi ini dikenal dengan sebutan tsingy, terbentuk dari curahan air hujan selama bertahun-tahun, yang menyebabkan dasar batu kapur ini terkikis.
- 12. Kondisi Sosial Dulu Ada banyak perdebatan mengenai penduduk yang pertama tinggal di Madagaskar. Beberapa ahli antropologi meyakini bahwa orang Indonesia pertama menetap di sana 2000 tahun yang lalu, bukan orang Afrika kulit hitam, dan orang-orang Afrika tersebut belum sampai ke pulau tersebut hingga di kemudian waktu. Madagaskar memeliki bahasa yaitu Bahasa Malagasi, bahasa yang mirip bahasa Indonesia, dituturkan di seluruh negeri. Bahasa Malagasi, Perancis, dan Inggris adalah tiga bahasa resmi. Lebih dari setengah penduduk menganut keyakinan agama tradisional yang didasarkan pada pemujaan leluhur. Sekitar 40 persennya adalah pemeluk Kristen, dan 5 persen lainnya pemeluk Islam.
- 13. Kondisi Ekonomi Ekonomi Madagaskar didasarkan terutama pada pertanian. Sebagian besar orang mencari nafkah sebagai petani subsisten, yang menanam tanaman pangan untuk mereka gunakan sendiri pada lahan kecil, atau sebagai penggembala hewan. Peternakan sapi penting di selatan yang jarang penduduknya. Kopi, tebu, kacang vanili, tembakau, sisal (serat yang digunakan dalam pembuatan kabel dan benang), cengkeh, dan kapas, ditanam di perkebunan besar, yang merupakan tanaman komersial terkemuka. Padi adalah tanaman pangan yang paling penting, tetapi beberapa harus diimpor untuk memenuhi kebutuhan negara. Tekstil, bahan kimia, dan semen juga diproduksi di negara ini. Pariwisata juga semakin vital bagi Madagaskar.
- 14. 4. Zimbabwe Kondisi fisik Zimbabwe adalah sebuah negara tanpa lautan, dikelilingi oleh Afrika Selatan di selatan, Botswana di barat, Zambia di barat daya, dan Mozambique di timur dan timur laut. Inyangani adalah gunung tertinggi di Zimbabwe dengan ketinggian 2.592 meter. Perbatasan barat-laut ditandai oleh Sungai Zambezi. Air terjun Victoria adalah tujuan turis populer di Zambezi. Di selatan, Zimbabwe dipisahkan dengan Afrika Selatan oleh Sungai Limpopo. Zimbabwe juga berbatasan dengan Namibia di barat melalui sebuah jalur sempit. Letak Zimbabwe 17°50′LU 31°3′BT. Sebagian besar wilayah Zimbabwe adalah dataran tinggi dari 3.000 sampai 5.000 kaki (910 sampai 1.500 meter) di atas permukaan laut. Musim panas di Zimbabwe berlangsung dari Oktober sampai April. Musim dingin dari Mei sampai September. Suhu rata-rata di kisaran antara 12 dan 29° C, dan rata-rata curah hujan bervariasi 38 cm per tahun di barat sampai 50 130 cm inci di timur.
- 15. Kondisi sosial Zimbabwe merupakan negara paling miskin kedua di dunia. Tingkat PDB per kapita penduduk Zimbabwe sebesar US$365 atau Rp3,28 juta per tahun. Sekitar 98 persen dari penduduk Zimbabwe adalah orang-orang kulit hitam keturunan Afrika. Sekitar 1 persen keturunan Asia atau kulit berwarna (orang keturunan campuran). Sisanya adalah orang kulit putih keturunan Eropa. Sekitar dua-pertiga dari orang kulit hitam tinggal di daerah pedesaan. Sebagian besar kulit putih, Asia, dan kulit berwarna tinggal di kota-kota. Kelompok etnis Afrika terbesar di Zimbabwe adalah Shona (sering disebut Mashona) dan Ndebele (sering disebut Matabele). Shona menggunakan bahasa yang disebut chiShona, dan Ndebele berbicara dengan bahasa isi Ndebele. Kebanyakan orang kulit hitam di Zimbabwe adalah petani. Tanaman utama mereka, jagung, ditumbuk menjadi tepung untuk membuat hidangan yang disebut sadza.
- 16. Kondisi ekonomi Negara ini memiliki tingkat pengangguran yang tinggi, dan banyak dari rakyatnya hidup dalam kemiskinan. Pada awal 2000-an, Zimbabwe mengalami inflasi yang cepat yang merusak nilai mata uang negara tersebut. Inflasi ini, bersama dengan pengangguran dan pasokan kekurangan, rusak parah perekonomian Zimbabwe. Pada tahun 2009, pemerintah negara itu mulai menggunakan dolar AS untuk mengendalikan inflasi. Perekonomian negara di benua Afrika ini mengandalkan pertanian seperti kapas, tembakau dan pertambangan seperti emas dan platinum, serta industri tekstil.
- 17. TERIMA KASIH