ADVERTISEMENT

Mengenang 15 Tahun Tragedi Lumpur Lapindo, Bagaimana Kabarnya Sekarang?

Minggu, 24 Oktober 2021 18:57 WIB

Share
Mengenang 15 Tahun Tragedi Lumpur Lapindo, Bagaimana Kabarnya Sekarang? (Instagram/@amalyawiguna497)
Mengenang 15 Tahun Tragedi Lumpur Lapindo, Bagaimana Kabarnya Sekarang? (Instagram/@amalyawiguna497)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SIDOARJO, POSKOTA.CO.ID - Sudah 15 tahun Lumpur Lapindo menyemburkan ke tanah Sidoarjo. Bagaimana Kabarnya Sekarang?

Peristiwa semburan Lapindo ini terjadi di Dusun Balongnongo Desa Renokenongo, Kacamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, pada 29 Mei 2006.

Hingga saat ini tidak ada yang bisa memastikan Kapan lumpur yang berasal dari kedalaman 2734 m ini akan berhenti menyembur.

Pasalnya lumpur Lapindo terus melebar dan telah menggenangi kawasan seluas 800 hektar lebih atau sekitar 7,5 kilometer kubik.

Diketahui, sebanyak 45 ribu jiwa yang telah kehilangan pemukiman dan akhirnya memilih mengungsi ke wilayah lain

Puluhan itu terdiri dari tiga kecamatan yakni, Kecamatan Porong, Kecamatan Tanggulangin, dan Kecamatan Jabon.

Belum lagi, belasan desa lain yang juga ikut tergenang di lahan seluas 300 hektar.

Selain itu aktivitas masyarakat lain juga terganggu karena ditutupnya ruas jalan tol Surabaya-Gempol dan kerusakan lingkungan.

Hal ini pun menjadi atensi pemerintah pusat, bahkan Presiden Indonesia ke-6, Bambang Yudhoyono membentuk badan khusus yang menangani permasalahan lumpur tersebut.

Tepatnya pada tanggal 9 September 2006 melalui Surat Keputusan Presiden No 13 tahun 2006 Badan Penanggulangan lumpur Sidoarjo atau bpls resmi terbentuk dikomandani oleh Mochamad Basoeki Hadimoeljono.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT