Network
PIKIRAN RAKYAT – Warga Sulawesi Utara (Sulut), khususnya di Bolaang Mongondow berduka. Dai sekaligus kristolog Ustad H. Insan LS Mokoginta meninggal dunia Kamis 20 Agustus 2020 atau tepatnya malam Jumat.
Beberapa ucapan duka cita ramai dituliskan di sejumlah media sosial warga Sulut.
Inna lillahi wa inna ilaihi roji'un..
Kabar duka menyeruak di media sosial, WG, dll sejak tadi malam. Seakan tak bisa mempercayainya, saya pun mencoba menghubungi org2 yg biasa dekat dgn beliau, termasuk karib beliau yg selalu mendampinginya jika beliau bertandang 'pulkam' ke Sulawesi Utara, Bpk. Hi Moh Efendi Mokodompit.
Baca Juga: Tim Gabungan Terus Melakukan Pencarian Warga Kombot Yang Hilang
WA saya ke beliau td mlm blum lgsg di respon. Namun melihat update status teman2 fb, kian banyak ucapan belasungkawa akan wafatnya tokoh muallaf Indonesia ini.
Usai solat Subuh ini barulah akhirnya sy bs percaya bahwa kabar duka itu benar adanya, setelah membaca jawaban WA dari pak Efendi, karib dan sahabat dekat beliau.
Ustad Insan Mokoginta meninggal tadi malam, tepatnya Kamis malam, 2 Muharram 1442 H. Singkatnya, usai solat magrib dan berdzikir, beliau melaksanakan solat ba'diah. Namun belum selesai solat ba'diah itu tiba2 beliau jatuh pingsan dan dilarikan ke rumah sakit. Dalam perjalanan beliau memghembuskan nafas terakhir. Hingga di RS Eka Hospital BSD Serpong beliau dinyatakan telah meninggal dunia.
SELAMAT JALAN USTAD H. INSAN LS MOKOGINTA Rahimahullahu Ta'ala, kristolog dan aktivis muallaf Indonesia (Om Cong), yg telah banyak mengorbankan hidupnya untuk kemajuan dakwah di Indonesia.
Sekarang kita hanya bisa belajar dan menyelami ilmunya dari buku2nya, VCD atau videonya ????
Semoga segala amal dan ibadah dakwah beliau menjadi ladang jariyah baginya menuju surga Allah SWT.
Wafat dimalam Jumat, insya Allah husnul khatimah,” tulis Jainudin yang merupakan Ketua Baznas Kotamobagu diakun facebooknya.
Diketahui, Ustad Insan LS Mokoginta meninggal dunia di Rumah Sakit Eka Hospital BSD. Sejumlah sumber menyebutkan, ustad Insan Mokoginta rencananya mengisi acara peresmian Rumah Tahfiz di BSD.
Setelah shalat magrib, berdzikir, ia shalat sunnah ba’diyah magrib. Belum sampai selesai, beliau jatuh dan pingsan. Setelah dibawa ke rumah sakit, ia menghembuskan nafas terakhirnya.
Ustad Insan Mokoginta lahir di Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara. Ia dikenal sebagai Kristolog atau ahli kristologi.***
