Kunci Jawaban

RANGKUMAN Materi Seni Musik Kelas 7 SMP Semester 2 Kurikulum Merdeka, Unit 3 Bernyanyi Bersama

Selengkapnya materi Seni Musik Unit 3 Bernyanyi Bersama Kelas 7 SMP / MTs Kurikulum Merdeka Semester 2...

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
Buku Kurikulum Merdeka
Materi Seni Musik Kelas 7 SMP MTs - RANGKUMAN Materi Seni Musik Kelas 7 SMP Semester 2 Kurikulum Merdeka, Unit 3 Bernyanyi Bersama. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Simak rangkuman materi Seni Musik Kurikulum Merdeka untuk Kelas 7 SMP / MTs sederajat Unit  3 Bernyanyi Bersama.

Siswa dapat memanfaatkan rangkuman materi Seni Musik sebagai bahan belajar di sekolah dan di rumah.

Ada juga link download materi Seni Musik Kurikulum Merdeka untuk Kelas 7 SMP / MTs semester 1 hingga 2.

Cek pembahasan materi Seni Musik Unit 1 Bernyanyi Solo Kelas 7 SMP / MTs semester genap  di antaranya:

Selengkapnya materi Seni Musik Unit 3 Bernyanyi Bersama Kelas 7 SMP / MTs Kurikulum Merdeka Semester 2 adalah:

RANGKUMAN Materi Seni Musik Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka, Unit 1 Bernyanyi Solo

A. Ayo Bernyanyi Bersama

Ada beberapa kegiatan kompetisi choral nasional dan internasional yang cukup dikenal seperti:
1. Bandung Choral Competition
2. International Choral Competition di Arezzo, Italia
3. Grand Prix of Nations and 4th European Choir Games di Gothenburg, Swedia
4. European Grand Prix Choral Singing
5. World Choir Games, dll.

Istilah Choral/Paduan Suara (Koor dalam bahasa Belanda/Choros yang dalam bahasa Yunani dan Choir dalam Bahasa Inggris) merupakan sebuah ansambel musik penyanyi yang terdiri dari sekelompok penyanyi saja atau sekelompok penyanyi dan pemain musik, dimana keduanya berkolaborasi membawakan lagu-lagu yaitu gabungan sejumlah penyanyi yang mengkombinasikan berbagai jenis suara dalam suatu kesatuan yang harmoni.

Paduan Suara dapat pula bernyanyi secara acaplella yaitu bernyanyi tanpa iringan instrumen dan dapat pula dengan iringan instrumen dengan ansambel kecil atau dengan orkestra lengkap yang terdiri dari 70 hingga 100 musisi.

Secara umum, bentuk paduan suara dapat dibagi berdasarkan suara yang terdapat di dalam paduansuara tersebut. Dengan demikian bentuk paduan suara yang ada sebagai berikut:
1. Paduan suara unisono, yaitu paduan suara yang menggunakan 1 suara saja
2. Paduan suara 2 suara, yaitu paduan suara yang menggunakan 2 suara yang sejenis, seperti:
a. Suara sejenis anak-anak (Sopran 1 & Sopran 2)
b. Suara sejenis Wanita (Sopran & Alto)
c. Suara sejenis Pria (Tenor & Bass)
3. Paduan suara 3 suara, yaitu paduan suara yang menggunakan 3 suara baik sejenis maupun campuran
a. Paduan suara sejenis wanita dengan menggunakan suara Sopran 1, Sopran 2, dan Alto.
b. Paduan sejenis pria dengan suara Tenor 1, Tenor 2, Bass.
c. Paduan suara campuran, contoh: Sopran, Alto & Bass
4. Paduan suara Campuran, yaitu paduan suara yang mengguanakan suara campuran pria dan wanita, dengan suara Sopran, Alto, Tenor, Bass.

B. Bernyanyi Mengikuti Aba-Aba Pengaba

Ada banyak sekali elemen-elemen musik yang perlu dipandu oleh seorang pengaba seperti tempo, ritmis, dinamika, homogenitas, agar seluruh anggota paduan suara dapat bernyanyi dengan kerja sama yang baik.

1. Mengaba (Conducting). Mengaba adalah proses memimpin paduan suara atau ansambel musik. Seorang pengaba sebaiknya mempunyai pendengaran yang baik, sehingga mampu menginterpretasikan bunyi not atau memproduksi not dengan baik. Pengaba harus membekali diri dengan pengetahuan teori musik, ilmu analisis musik, ilmu harmoni, solfeggio dan pengetahuan tentang sejarah musik.

Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Sebagai Seorang Pengaba :
a) Postur. Postur seorang pengaba sama pentingnya dengan postur seorang penyanyi. Tidak kaku, juga tidak boleh terlalu lemah.
b) Memberi Aba-aba. Aba-aba dipersiapkan sesuai dengan lagu yang akan dibawakan, yaitu mempunyai tanda birama berapa, tempo yang akan dinyanyikan seberapa cepat, dinamik dan sebagainya. Sebelum aba-aba dilakukan atau sebelum melakukan insetting (attack), beberapa hal yang harus dipersiapkan, adalah Konsentrasi dan Sikap Siap.
c) Gerakan Pendahuluan. Gerakan pendahuluan berupa aba-aba yang dilakukan setelah sikap siap, biasanya dalam hitungan detik, yang diperhitungkan sendiri oleh pengaba.
d) Pengendalian Musik. Seorang pengaba tidak boleh terganggu atau terpengaruh sehingga mengikuti kehendak pemain, tetapi justru pemain itulah yang harus mengikuti kehendak pengaba.

Halaman
1234
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2024 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved