Karakterisasi Pupuk Organik Cair Keong Mas

Karakterisasi Pupuk Organik Cair Keong Mas

Pupuk organik adalah pupuk yang berasal dari hasil dekomposisi bahan-bahan organik dari tanaman ataupun hewan. Proses dekomposisi tersebut dapat dilakukan secara alami dan juga melalui proses rekayasa. Pupuk organik terdapat dalam dua bentuk, yaitu pupuk padat dan pupuk cair. Pemberian pupuk organik cair merupakan salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk mensuplai bahan organik untuk memperbaiki sifat-sifat tanah dan menyokong pertumbuhan tanaman. Salah satu bahan hewani yang berpotensi digunakan sebagai pupuk organik cair adalah keong mas.

Keong mas adalah organisme pengganggu tanaman (OPT) yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman bahkan dapat menyebabkan kerugian yang sangat signifikan karena dapat mengkonsumsi tanaman inangnya, keong mas merupakan organisme pengganggu tanaman (OPT) bagi para petani karena mampu merusak tanaman dalam kurun waktu yang singkat dan menyebabkan kerusakan hingga 10-40%.

Keong mas merupakan hewan yang memiliki kandungan protein yang tinggi. Daging dan cangkang keong mas memiliki kandungan seperti protein, lemak, karbohidrat, Na, K, riboflavin, Niacin, Mn, C,Cu, Zn dan Ca. Keong mas mengandung berbagai jenis asam amino dengan komposisi Histidin 2,8%, Arginin 18,9%, Isoleusin 9,2%, Leusin 10%, lysine 17,5%, methonin 2%,phenilalamin 7,6%, threonin 8,8%, triptofan 1,2%, dan Valin 8,7%, Senyawa asam amino triptofan ini merupakan senyawa prekursor pembentuk ZPT Indole Acetic Acid (IAA) sehingga dapat dipakai sebagai zat pengatur tumbuh . 

Pemberian pupuk organik cair keong mas berpengaruh signifikan pada pertumbuhan dan kadar klorofil tanaman dan pemberian pupuk keong mas memberikan pertumbuhan dan hasil yang optimal. Hal ini menunjukkan bahwa keong mas dapat dijadikan sebagai bahan utama pembuatan pupuk organik cair.

Pembuatan pupuk organik cair

  1. Pada pembuatan pupuk organik cair keong mas dilakukan dengan cara merebus keong mas sebanyak 10 kg selama 60 menit,
  2. lalu ditiriskan dan kemudian ditumbuk. 
  3. Keong mas yang telah ditumbuk, dicampurkan dengan nanas yang telah diparut dengan perbandingan1:1, EM-4
  4. Kemudian diletakkan pada wadah tertutup yang telah diberi selang yang disambungkan ke dalam botol berisi air, untuk menampung hasil respirasi mikroba pada proses fermentasi. 
  5. Setelah proses fermentasi dilakukan selama 40 hari, dilakukan proses pemisahan (filtrasi) untuk mendapatkan cairan hasil fermentasi yang akan digunakan sebagai pupuk organik

POC keong mas memiliki kandungan asam amino sebanyak 17 jenis asam amino, dan 8 diantaranya adalah asam amino esensial Asam amino esensial yang terdapat dalam POCMAS adalah histidine, isoleusin, leusin, lisin, metionin, fenilalanin, treosin, dan valin.

Asam amino memiliki manfaat pada tanaman yaitu dapat meningkatkan fotosintesis, meningkatkan ketahanan terhadap stress (suhu tinggi, kelembaban rendah, kekeringan, serangan hama penggangu tanaman, HPT) dan meningkatkan metabolisme pertumbuhan tanaman.

Penulis : Admin BPP Widodaren

Sumber : Sylvia Madusari Dkk, 2021, KARAKTERISASI PUPUK ORGANIK CAIR KEONG MAS (Pomaceae Canaliculata L.) DAN APLIKASINYA PADA BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis Guineensis Jacq.) Jurnal Teknologi 13 (2) pp 141 – 152