TNI Laksanakan LKO dan Rangkul Masyarakat Papua di Timika

Diharapkan kementerian lain yang menangani tugas dan masalah kritis juga melakukan inovasi serta kreasi untuk pemecahan masalah dan pengambilan keputusan komprehensif bersama.

Sabtu, 30 November 2019 | 11:03 WIB
0
344
TNI Laksanakan LKO dan Rangkul Masyarakat Papua di Timika
Hadi Tjahjanto (Foto: Tribunnews.com)

Pada hari Jumat (29/11/2019), pukul 08.00 Wit, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Idham Azis menyaksikan latihan penerjunan taktis tempur pasukan infanteri Para Raiders Yon-305 dan Yon-330 di Pangkalan Udara (Lanud) Yohanis Kapiyau, Timika.

Turut hadir juga menyaksikan penerjunan tersebut, Kepala BIN, Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan, Menteri Dalam Negeri Jenderal Pol Tito Karnavian, Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen Herman Asaribab, Kapolda Papua, Irjen Paulus Waterpauw, serta perjabat tinggi TNI-Polri Papua.

Dalam latihan terjun tempur tersebut, ada kegiatan unik, di mana anggota penerjun setelah mendarat membagikan hadiah Natal kepada masyarakat Papua yg menyaksikan. Terlihat wajah gembira dikalangan anak-anak yang juga mendapat topi khas Santa Claus.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menjelaskan, penerjunan tersebut dilaksanakan dalam rangka LKO (Latihan Kesiapan Operasi). Selain itu Panglima mengatakan. "Dalam latihan ini kita sisipkan seluruh penerjun setelah mendarat mereka menggunakan topi sinterklas dan mendekati rakyat dan membagi hadiah Natal. Karena sebentar lagi kita, khususnya masyarakat yang ada di Papua akan melaksanakan perayaan Natal dan tahun baru," katanya.

Sehari sebelumnya, pada Kamis (28/11/2019), Panglima TNI dan Kapolri memberikan arahan di Eamens kepada jajaran TNI-Polri ysng bertugas di Papua agar menjaga soliditas .

Dikatakan Panglima, "Saya ingatkan dalam situasi seperti ini, apabila sinergitas TNI-Polri terjaga, maka apabila ada pihak-pihak tertentu yang menginginkan adanya gesekan antara TNI-Polri dengan tujuan stabilitas keamanan terganggu maka tidak akan mampu mereka menembus," tegasnya.

Kegiatan para pejabat keamanan dan pemerintah lainnya tersebut di Papua menurut penulis menuai beberapa hasil positif di bidang stabilitas keamanan dan sosial . Diantaranya, tercapainya soliditas TNI dengan Polri di Papua. Kedua, penerjunan pasukan menunjukkan bahwa TNI lebih siap mendukung Polri dengan langkah LKO, terjun tempur. Hasil positif lainnya, kreasi sisipan yang sangat bagus, dimana pembagian hadiah Natal oleh penerjun kepada masyarakat yang menonton menunjukan TNI bersama rakyat Papua.

Sebagai penutup, kehadiran beberapa pejabat tinggi negara menunjukkan bahwa seperti arahan Presiden Jokowi, para menteri/pejabat negara agar turun ke lapangan mulai dilaksanakan di bidang pertahanan dan keamanan berupa kordinasi antar lembaga yang kali ini sebagai 'host' adalah Panglima TNI dengan Kapolri.

Kegiatan ini dapat dicontoh sebagai giat kordinasi lapangan langsung, menilai dan memutuskan dengan lebih komprehensif. Dengan demikian bisa diharapkan kementerian lain yang  menangani tugas dan masalah kritis juga melakukan inovasi serta kreasi untuk pemecahan masalah dan pengambilan keputusan komprehensif bersama kementerian terkait lainnya. Inilah sinergitas seperti yang diharapkan oleh Presiden Jokowi.

Salut untuk Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang cepat menangkap keinginan presiden, yaitu menciptakan sinergitas, melaksanakan kordinasi lapangan dalam menciptakan stabilitas keamanan di Papua dengan melibatkan institusi terkait. Bravo Panglima TNI, dari almamater "the BLUES", proud of you Sir,

Marsda Pur Prayitno Wongsodidjojo Ramelan, Pengamat Intelijen.

***