Ajaran Islam
Hadist Tentang Cinta dan Cinta dalam Islam
Berikut ini 5 hadist tentang cinta kepada Allah SWT, cinta kepada saudara dan cinta kepada oasangan serta cinta dalam Islam
Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Berikut ini 5 hadist tentang cinta kepada Allah SWT, cinta kepada saudara dan cinta kepada oasangan serta cinta dalam Islam .
Islam sebagai agama yang mengajarkan cinta dan kasih sayang tentunya Nabi Muhammad SAW pernah berkata tentang cinta atau ada hadist tentang cinta .
Dalam artikel ini, setidaknya ada 5 hadist tentang cinta :
1. Hadits Tentang Mencintai dan Menyayangi Saudaranya
عَنْ أَبِي حَمْزَةَ أَنَسٍ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – خَادِمِ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: ” لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لِأَخِيْهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ ” رَوَاهُ البُخَارِيُّ وَمُسْلِمٌ
Dari Anas radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
“Tidak sempurna keimanan seorang dari kalian, hingga ia mencintai untuk saudaranya sebagaimana ia mencintai untuk dirinya sendiri” – HR Bukhari dan Muslim
2. Hadits tentang cinta kepada Allah Subhanahu wa ta’ala
أَوْثَقُ عُرَى اْلإِيْمَانِ الْحُبُّ فِي اللهِ وَالْبُغْضُ فِي اللهِ. (رواه الترمذي)
“Tali iman yang paling kuat adalah cinta karena Allah dan benci karena Allah.” – HR At Tirmidzi
3. Hadits Tentang Dua Orang yang Mencintai Karena Allah
Sesungguhnya orang-orang yang saling mencintai, kamar-kamarnya di surga nanti terlihat seperti bintang yang muncul dari timur atau bintang barat yang berpijar. Lalu ada yang bertanya, “Siapa mereka itu?”, “Mereka itu adalah orang-orang yang mencintai karena Allah ‘Azzawajalla.” – HR Imam Ahmad
4. Hadits untuk Tidak Mencintai Secara Berlebihan
“Cintailah kekasihmu sewajarnya saja karena bisa saja suatu saat nanti ia akan menjadi orang yang kamu benci. Bencilah sewajarnya karena bisa saja suatu saat nanti ia akan menjadi kekasihmu.” – HR At-Tirmidzi
5. Hadits tentang Mencintai Sesama Saudara Muslim
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ وَوَكِيعٌ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ حَتَّى تُؤْمِنُوا وَلَا تُؤْمِنُوا حَتَّى تَحَابُّوا أَوَلَا أَدُلُّكُمْ عَلَى شَيْءٍ إِذَا فَعَلْتُمُوهُ تَحَابَبْتُمْ أَفْشُوا السَّلَامَ بَيْنَكُمْ و حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ أَنْبَأَنَا جَرِيرٌ عَنْ الْأَعْمَشِ بِهَذَا الْإِسْنَادِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَا تَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ حَتَّى تُؤْمِنُوا بِمِثْلِ حَدِيثِ أَبِي مُعَاوِيَةَ وَوَكِيعٍ
“Demi Dzat yang jiwaku ada di dalam genggaman-Nya, kalian tidak dapat masuk surga hingga kalian beriman, dan kalian belum disebut beriman hingga kalian saling mencintai. Maukah aku tunjukkan kepada kalian tentang sesuatu yang jika kalian lakukan, kalian akan saling mencintai? Sebarkanlah salam di antara kalian.”– HR Muslim
Demikian ulasan mengenai hadits tentang cinta.
Cinta dalam Islam
Menurut Islam, cinta diartikan sebagai limpahan cinta kasih Tuhan kepada semua makhluk-Nya, sehingga Tuhan menciptakan manusia.
Dalam Islam, makna cinta itu sendiri adalah yang terpenting. Cinta adalah ungkapan yang muncul dari setiap orang ketika mengagumi hal-hal seperti cinta kepada rasul, cinta kepada Allah SWT dan cinta pada lawan jenis.
Menurut sumber, masalah cinta dalam Islam adalah fitrah semua makhluk hidup.
Seperti ketika kita memutuskan untuk menjadi pasangan, dalam Islam, ketika cinta pasti akan menimbulkan badai, secara alami pasangan saling menikmati dan mengembangkan perasaan cinta dan kasih sayang.
Untuk memahami apa arti cinta, seseorang dapat memulai dari makna dasar atau esensinya. Dalam hal ini, Imam Al Ghazali (seorang tokoh islam) menjelaskan bahwa hakikat cinta adalah ilmu dan penemuan.
Cinta mencerminkan ketika Anda mengenal dan menemukan seseorang atau sesuatu yang Anda sukai atau ingin Anda cintai.
Berdasarkan pemahaman ini, seseorang dapat memahami bahwa cinta tidak dapat dijelaskan kecuali jika seseorang mengetahui atau menemukan orang atau hal yang ingin dicintainya. Dalam hal ini, perasaan cinta seseorang juga bergantung pada pengetahuan yang dimilikinya tentang orang atau benda tersebut.
Apa artinya cinta? Sederhananya, Imam Al Ghazali menyebutkan bahwa formula cinta adalah ketika Anda menemukan seseorang atau sesuatu dan merasa nyaman dan damai, maka Anda telah berhasil mencintai.
Dalam Islam, perwujudan cinta kepada Allah adalah cinta kepada ciptaan-Nya. Jika seseorang mencintai ciptaannya, dia juga mencintai penciptanya. Keinginan ini membuat seseorang berbuat baik kepada orang lain. Dijelaskan pula dalam Al-Qur’an bahwa Allah menciptakan manusia untuk saling mengenal dan mencintai.
Dari sudut pandang lain, Cinta adalah luapan cinta Tuhan terhadap semua ciptaannya, sehingga Tuhan menciptakan manusia dan isinya dengan sempurna. Islam juga menganggap cinta sebagai dasar persaudaraan dan perasaan antar manusia, yang menjadi dasar hubungan mereka dengan makhluk hidup lainnya.
( Tribunpekanbaru.com / Pitos Punjadi )
AMALKAN! Kumpulan Doa-doa Pembuka Rezeki di Pagi Hari |
---|
7 AMALAN Penarik Rezeki yang Mustajab di Pagi Hari , Amalan Pembuka Rezeki dari Segala Penjuru |
---|
161 Nama Bayi Perempuan Islami Bahasa Arab dan Artinya |
---|
BIKIN MERINDING! Ini 15 Tanda Kematian 40 Hari Jelang Ajal Tiba dan Mengenal Sosok Malaikat Maut |
---|
25 Ayat Alquran tentang Cinta dan Jodoh serta Zina dan Kematian |
---|