Turbulensi Kehidupan Artis Terkenal : Marilyn Monroe Hidup Glamour Tapi Depresi Berat

 Turbulensi Kehidupan Artis Terkenal : Marilyn Monroe Hidup Glamour Tapi Depresi Berat

Turbulensi kehidupan artis terkenal, bergaya glamour tapi mengalami depresi berat--instagram.com/@Marilynmonroe

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Kecantikan dan ikon fashion Marilyn Monroe diakui dan dikagumi banyak artis. Gaya make up dan fashionya menjadi kiblat kecantikan para artis sampai saat ini.

Padahal kematian artis kontroversi ini sudah berlalu puluhan tahun. Namun, poster-poster Marilyn tetap dipajang dan jadi ikon banyak  tempat hiburan mahal di luar negeri. Hidup penuh glamour tapi mengalami depresi berat.

Marilyn Monroe lahir pada tahun 1926 dan memiliki perjalanan karir yang menarik di dunia hiburan. Dia pertama kali dikenal sebagai model dan kemudian menjadi aktris di Hollywood.

Peran-peran terkenalnya termasuk dalam film-film seperti "Gentlemen Prefer Blondes" (1953) dan "Some Like It Hot" (1959). Namun, dia juga mengalami banyak tantangan pribadi dan masalah kesehatan mental.

BACA JUGA:Ramalan Weton Menurut Primbon Jawa, 15 Weton Wanita Manis Berhati Malaikat, Mereka Titisan Bidadari Surga

Sayangnya, Marilyn Monroe meninggal dunia pada tahun 1962 pada usia 36 tahun karena overdosis obat-obatan.

Kariernya yang cemerlang dan kehidupan pribadinya yang penuh kontroversi membuatnya menjadi ikon populer yang masih dikenang hingga saat ini.

Meskipun Marilyn Monroe memiliki kesuksesan di layar lebar, dia juga menghadapi tekanan besar dari industri hiburan dan media.

Pada awalnya, dia berjuang untuk mendapatkan peran yang lebih serius dan terbebani dengan citra seksualnya. Namun, dia berhasil membuktikan bakat aktingnya melalui film-film seperti "Bus Stop" (1956) yang mendapatkan pujian kritis.

BACA JUGA:Update Shio Besok Jumat 1 September 2023: Ramalan Shio Ayam Jangan Menarik Diri, Bagaimana Babi dan Anjing?

Di samping kesuksesan profesional, kehidupan pribadi Monroe penuh dengan turbulensi. Dia mengalami beberapa pernikahan dan perceraian, termasuk dengan Joe DiMaggio dan Arthur Miller.

Kesehatan mentalnya juga sangat terganggu, dan dia berjuang dengan masalah seperti depresi dan kecemasan.

Ini pula yang biasa melanda para artis internasional, dimana kebanyakan mengalami depresi karena popularitas.

Kematian mendadak Monroe pada tahun 1962 meninggalkan banyak tanda tanya. Meskipun dianggap sebagai overdosis obat-obatan, ada beberapa teori konspirasi yang mengelilingi kematian tragisnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber