INDUSTRI OTOMOTIF: Produsen Mobil Subaru Bakal Ganti Nama Mulai 2017

Industri otomotif Jepang akan ada yang berganti nama.

Industri otomotif produsen Subaru dinilai kurang dikenal namanya.

Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo

Solopos.com, TOKYO – Di industri otomotif Jepang mobil Toyota diproduksi oleh Toyota Motor Corporation, pun dengan mobil Honda yang produsennya adalah Honda Motor Company. Tetapi bagaimana dengan mobil Subaru?

Jika menebak produsen mobil Subaru adalah Subaru Motor atau sejenisnya, itu salah besar. Merek mobil yang sudah beredar sejak 1953 itu induk perusahaannya ternyata bernama Fuji Heavy Industries (FHI).

Bukan Anda saja yang meras nama tersebut kurang familiar, FHI sendiri juga demikian. Oleh sebab itu seperti dilansir laman Motorauthority, Jumat (13/5/2016), FHI berencana mengganti namanya menjadi Subaru Corporation.

“Dengan nama baru ini kami akan terus tumbuh dan melanjutkan untuk menyuguhkan nilai berkendara khas Subaru, yaitu enjoyment and peace of mind untuk pelanggan di seluruh dunia,” demikian isi siaran resmi FHI.

Penggantian nama itu akan disahkan dalam rapat umum pemegang saham, Juni 2017 mendatang. Itu bertepatan dengan perayaan hari jadi ke-100 FHI. Dengan nama baru itu, diharapkan citra perusahaan maupun penjualan dapat meningkat.

Sebagai informasi, selain membuat mobil FHI saat ini juga membuat pesawat terbang dan helikopter. Perusahaan tersebut pernah menjadi kawan Mitsubishi dalam memasok pesawat tempur untuk tentara Jepang selama Perang Dunia II. Baru kemudian pada 1953 FHI untuk kali pertama menciptakan dan menjual mobil dengan nama Subaru.

Mobil Subaru juga dipasarkan di Indonesia mengandalkan SUV seperti Forester, Tribeca, dan XV. Tetapi perjalannya tidak mulus, PT Motor Image selaku agen resmi Subaru tersandung dugaan pelanggaran pajak. Seluruh aset dan aktivitas diler sempat dibekukan, namun dikabarkan akan kembali beroperasi mulai akhir tahun ini.