Modifikasi Motor, Apa Bedanya dengan Custom?
JAKARTA- Apakah kalian kerap melihat seseorang melakukan modifikasi motor? Ketika berkendara di jalan raya, mungkin kalian sering melihat kendaraan yang sudah dimodifikasi, terutama motor.
Meskipun begitu, masih banyak orang yang belum tahu definisi dari modifikasi. Bahkan, banyak orang yang menyamakannya dengan custom. Padahal, keduanya cukup berbeda terutama dari segi fungsi.
Lantas, apa yang dimaksud dengan modifikasi dalam dunia otomotif? Mari cari tahu jawaban lengkapnya dalam artikel ini. Temukan juga perbedaannya dengan custom.
Mengenali Definisi dari Modifikasi Motor
Jika melihat definisinya secara sederhana, arti dari modifikasi ialah pengubahan. Jadi, berupa pengubahan dari bentuk awal. Sementara jika berhubungan motor, artinya ialah pengubahan yang diterapkan ke kendaraan bermotor dari bentuk standar pabrik.
Kalau hanya melihat definisinya secara singkat, mungkin tampak mirip saja dengan custom. Akan tetapi, sebenarnya konteks dari dua istilah tersebut sangat berbeda.
Ketika melakukan modifikasi motor, perubahannya tidak dilakukan secara menyeluruh. Namun hanya di beberapa bagian bodi kendaraannya. Kemudian, modifikasinya dilakukan menggunakan barang jadi atau aftermarket.
Jadi, modifikasi akan mengubah bentuk kendaraan standar pabrik melalui penggantian sejumlah komponennya. Sementara komponen atau spare part dapat dibeli melalui aftermarket. Selain itu, boleh juga menggunakan spare part dari jenis motor lainnya.
Modifikasi motor hanya mengubah bentuk kendaraannya secara tidak menyeluruh, hanya di beberapa bagiannya. Sementara custom berupa pengubahan bentuk kendaraan secara menyeluruh atau full.
Ketika melakukan modifikasi, hasil pengubahannya mungkin mirip dengan kendaraan lainnya. Contohnya saja kalian mengganti spion, pelek maupun bagian lainnya menggunakan spare parts jenis motor lainnya di mana berbeda dengan bentuk awalnya.
Mengingat kalian menggunakan spare parts yang sudah diproduksi, tentu ada kemungkinan hasil akhir modifikasinya mirip dengan motor lainnya. Bahkan, bisa saja hasilnya sama dengan motor lain yang juga sudah dimodifikasi.
Jadi, jangan heran jika melihat bentuk motor modifikasi yang mirip meskipun pemiliknya berbeda. Karena, hal seperti itu umum terjadi dalam dunia otomotif.
Perbedaan antara Modifikasi dengan Custom Motor
Setelah memahami definisi modifikasi motor, mari mengenali perbedaannya dengan custom secara lebih mendalam. Berikut ini penjelasan dari beberapa perbedaannya.
Cakupan Perubahan
Ketika melakukan custom, perubahannya jauh lebih spesifik dan luas. Bukan sekedar mengubah bentuk standar pabrik. Namun juga membuatnya secara mandiri dari nol. Seluruh bagian maupun bentuk motornya akan dikerjakan dari nol.
Jadi, custom akan mengubah kendaraan dari standar pabrik menjadi bentuk baru. Umumnya penggantian part kendaraan dilakukan secara total. Jadi, meninggalkan komponen standar pabrik.
Sementara modifikasi hanya mengubah sejumlah bagiannya menggunakan produk dari aftermarket. Sehingga tampilan akhirnya berbeda dari standar pabrik. Perubahannya terbatas pada komponen dari barang jadi atau aftermarket.
Bentuk Perubahan
Pada aktivitas custom, bentuk pengubahannya bisa dimulai dari desain, frame sampai aksesoris di mana diciptakan sendiri. Sehingga hasil akhirnya akan sulit ditiru, bahkan mungkin hanya dimiliki oleh pembuatnya.
Sementara pada modifikasi motor, perubahannya hanya pada beberapa komponen. Misalnya saja pada spion, pelek maupun bagian lainnya. Penggantiannya menggunakan spare part yang bisa dibeli dari aftermarket.
Waktu dan Biaya
Perbedaan lainnya ialah pada waktu atau lamanya pengerjaan dan biaya. Custom akan membutuhkan waktu pengerjaan lebih lama, jadi biayanya juga lebih mahal.
Ketika membuat motor custom, kalian akan memerlukan spesialis tangki, bubut dan lainnya. Jadi, tidak heran lagi jika perlu waktu lama dan biaya cukup besar.
Tujuan Utama
Tujuan utama custom ialah berkarya dari nol dalam membuat motor. Sementara modifikasi dilakukan untuk bergaya dan mengejar kepuasaan melalui penggantian spare part.
Fungsi atau Tujuan Umum Modifikasi Motor
Modifikasi biasanya dilakukan untuk memaksimalkan motor, baik itu dari segi penampilannya atau kinerja mesinnya. Aktivitas ini sudah banyak diminati oleh masyarakat bahkan sampai masa modern seperti sekarang.
Akan tetapi, apabila ingin modifikasi, perlu melakukannya secara tepat. Supaya fungsi atau tujuan utama modifikasinya dapat diraih. Berikut ini beberapa fungsi atau tujuan yang umumnya dicapai dari modifikasi.
Mengoptimalkan Kinerja Motor
Biasanya, tujuan utama dari modifikasi ialah mengoptimalkan kinerja motor. Perubahannya akan membuat kendaraan menjadi lebih aman dan nyaman saat digunakan. Bahkan, bisa juga menjadi lebih irit bahan bakar daripada sebelumnya.
Biasanya, modifikasi juga turut mengubah bagian mesin, jadi performanya akan meningkat sehingga lebih nyaman untuk dikendarai. Termasuk menjadi lebih nyaman untuk perjalanan jauh.
Meningkatkan Tampilan Motor
Mempunyai motor dengan tampilan keren tentu menjadi dambaan banyak orang. Jadi, biasanya salah satu tujuan modifikasi motor ialah untuk meningkatkan tampilannya.
Umumnya modifikasi dilakukan dengan mengganti sejumlah bagian pada kendaraan. Sehingga tampilannya akan menjadi lebih keren dan berbeda dari jenis motor lainnya.
Apabila sudah mempunyai motor dengan tampilan keren, tentu pemilik akan merasa lebih percaya diri. Apakah kalian juga tertarik untuk melakukan modifikasi guna mempercantik tampilan kendaraan?
Menambahkan Aksesoris
Tujuan lainnya dari modifikasi ialah menambahkan aksesoris pada motor. Ketika kalian memilih aksesoris yang cocok, tentu tampilan motor akan tampak lebih keren dan berbeda dari sebelumnya.
Terkadang, penambahan aksesoris bukan sekedar ditujukan untuk bergaya atau meningkatkan tampilan motor. Namun juga bisa membuat aktivitas berkendara menjadi lebih nyaman.
Kisaran Biaya untuk Modifikasi Motor
Modifikasi ialah proses memperbaiki atau meningkatkan performa hingga penampilan suatu motor. Seperti sudah disinggung di atas, aktivitas ini akan memerlukan komponen dan aksesoris tertentu sesuai keinginan dari pemilik kendaraannya.
Umumnya modifikasi motor dilakukan oleh bengkel yang menyediakan layanan tersebut. Jadi, tidak semua bengkel pasti menyediakan layanan modifikasi. Karena, tidak setiap teknisi bengkel paham mengenai bidang tersebut.
Selain mengandalkan bengkel, terkadang seseorang memilih melakukan modifikasi secara mandiri. Karena memang punya ketertarikan untuk mengembangkan kemampuan di bidang tersebut.
Lantas, bagaimana dengan biaya modifikasinya? Biayanya akan dihitung berdasarkan tingkat kerumitan modifikasinya. Ketika tingkat kerumitannya semakin tinggi, tentu biayanya juga akan semakin besar.
Selain itu, perhitungan biayanya juga akan menyesuaikan dengan keadaan awal motor. Jadi, ada beberapa faktor yang mempengaruhi biaya untuk modifikasi.
Lantas, berapa kisaran biaya untuk modifikasi motor? Biaya yang akan kalian perlukan cukup beragam, menyesuaikan dengan kebijakan dari bengkel juga. Biasanya biayanya berkisar antara Rp3 juta sampai Rp4 juta.
Akan tetapi, ini hanya kisaran biaya untuk modifikasi dengan tingkat kerumitan rendah. Apabila ingin modifikasi yang lengkap dengan tingkat kerumitan tinggi, tentu biayanya bisa sampai belasan maupun puluhan juta rupiah.
Pihak bengkel akan menyesuaikan biayanya dengan proses modifikasi. Namun, tidak lupa untuk mengikuti keinginan pemilik motor supaya hasil modifikasinya sesuai ekspektasi.
Ketika sudah tahu kisaran biaya untuk modifikasi, silahkan kalian siapkan dananya dengan baik. Jangan sampai terlalu fokus membiayai modifikasi sampai melupakan tanggungan pembiayaan lainnya.
Hal yang Wajib diperhatikan sebelum Melakukan Modifikasi
Modifikasi memang menjadi hobby atau trend yang banyak diminati oleh masyarakat. Seseorang yang punya minat di bidang otomotif, mungkin sudah akrab dengan aktivitas tersebut.
Meskipun ada banyak pilihan untuk melakukan modifikasi, kalian wajib tahu beberapa hal penting. Misalnya saja memikirkan model, merek dan lainnya. Mari menyimak penjelasan terkait hal penting tersebut di bawah ini.
Memahami Merek Motor
Sebelum melakukan modifikasi, tentu kalian wajib memahami merek motor. Karena setiap merk pasti punya spare part dan spesifikasi berbeda. Jadi, jangan sampai tidak paham dengan merk motor milik sendiri.
Paham dengan merek ini sangat wajib dilakukan termasuk ketika ingin melakukan modifikasi besar misalnya saja angkat mesin, rombak dan menggantinya. Bahkan, kalian perlu tahu tentang kemampuan motor supaya modifikasinya nanti cocok.
Menentukan Model Modifikasi
Kalian juga perlu mempertimbangkan model modifikasi motor dan fungsinya. Misalnya melakukan modifikasi sederhana, racing atau yang lainnya. Silahkan tentukan dahulu model yang dikehendaki.
Model ini nantinya juga akan berkaitan dengan spare part yang dibutuhkan. Jadi, nantinya bisa menyampaikan modelnya dengan jelas kepada montir bengkel. Lalu, montir bengkel akan memprosesnya secara tepat.
Jika hanya ingin modifikasi sederhana, biasanya tidak akan merombak motor sepenuhnya. Sementara jika model modifikasi racing, akan membutuhkan banyak spare part set racing, misalnya knalpot, ban dan lainnya.
Menentukan Bagian yang Hendak Dimodifikasi
Modifikasi tidak harus dilakukan pada semua bagian motor, silahkan tentukan salah satu atau beberapa bagiannya. Misalnya saja hanya di bagian body, knalpot, mesin, jok maupun yang lainnya.
Kemudian, jangan lupa mempertimbangkan kualitas spare part untuk dipasang pada motor. Ketika menggunakan spare part berkualitas tinggi, tentu hasil akhirnya akan tampak keren dan terasa nyaman.
Umumnya modifikasi dilakukan ke sejumlah benda, misalnya saja motor. Modifikasi motor sendiri umum disamakan dengan custom padahal keduanya sangatlah berbeda.
