Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Era Baru Mercedes-Benz A-Class

Kompas.com - 21/03/2012, 17:28 WIB

Jenewa, KompasOtomotif -  Salah satu model terbaru yang melakukan debut (world primiere) di Geneva Motor Show adalah Mercedes-Benz A-Class baru. Sebelumnya, model paling kecil Mercy ini hanya dipamerkan di Frankfurt Motor Show tahun lalu masih dalam tahap konsep. Karena itu pula, terjadi cukup banyak perubahan dibandingkan dengan versi yang sudah siap diproduksi ini.

Kompak
Berdasrkan dimensi, A-Class baru ini dikategorikan sebagai hatchback kompak yang berada antara segmen B dengan C. Ini bisa dilihat dari panjang 4.292 mm, lebar 1.780 mm dan tinggi 1.433 mm. Sementara segmen B umumnya di bawah 4 meter sedangkan Segmen C sekitar 4,4 – 4,5 meter. Mercedes-Benz mengategorikan produk baru ini pada mobil kompak.

Hal yang cukup menarik, Mercedes-Benz juga mengumumkan, mobil ini akan dijual di Eropa mulai September 2012. Berarti, diperkirakan baru bisa dipasarkan di Indonesia tahun depan.

Atttack
Peluncuran A-Class baru langung dilakukan orang nomor satu Daimler AG, Dr Dieter Zetsche. Saat peluncuran, tidak hanya versi standar yang dipamerkan, juga yang sudah dimodifikasi oleh AMG.

“A adalah Attack: A-Classs  merupakan pernyataan dinamika baru Mercedes-Benz,” jelas pria berkumis melenting ini tentang konsep baru A-Class yang mengalami perubahan desain secara mencolok dibandingkan model sebelumnya.

Varian

Selain versi standar, Mercedes-Benz memasarkan A-Class  dengan tiga varian sesuai dengan kebutuhan konsumennya yaitu “Urban”, “Style” dan “AMG Sport”. Perbedaan  tidak hanya dari segi eksterior, juga interior.

Versi AMG memang sangat menarik karena dipasangkan dengan pelek palang lima berdiameter 18 inci dan ban 235/40-R18. Untuk memperkuat kesan sport, pelek dicat hitam cingklong, sedangkan kaliper rem dicat merah. Versi ini merupakan indikasi dari varian  A250 Sport dan A220 CDI Sport.

Mesin
Untuk mesin, Mercedes-Benz menawarkan cukup banyak pilihan, khususnya di Eropa. Selain mesin bensin, juga ada diesel. Pilihan mesin terdiri dari 1.6 dan 2.0 liter yang menghasilkan tenaga mulai 90 kW (115PS) pada A180 dan 115 kW (156 PS) pada A200 serta 155 kW (211 PS)  pada A250. Mesin ini menggunakan teknologi injeksi langsung plus turbocharger. Di samping itu juga diadopsi teknologi CAMTRONIC, pertama digunakan pada mesin 1.6 liter.

Kemampuan mesin diesel untuk A-Class termasuk hebat. Untuk A180 CDI, mesinnya bertenaga 80 kW (109 PS) dan torsi maksimum 250 Nm, A200 CDI tenaga maksimum 100 kW(136 PS) dan torsi 300 Nm. Varian yang lebih galak lagi adalah A200 CDI dengan mesin 2.2liter bertenaga 125 kW (170PS) dan torsi 350 Nm.
 
Semua mesin diilengkapi dengan fungsi ECO Start/stop (standar) disandingkan dengan transmisi manual 6-percepatan. Sedangkan transmisi otomatik dual-clutch 7G-DCT hanya opsional.

Mercedes-Benz juga menyediakan versi yang bisa mengubah mobil menjadi 4Matic All-Wheel Drive (AWD). Begitu juga dengan setelan supensi, antara lain  sport sampai sistem Direct Steer.  

Mobil ber-cd 0,26 ini dilengkapi pula dengan fitur keamanan canggih antara lain sistem peringatan tabrakan yang bekerja melalui radar plus sistem Adaptive Brake Assist untuk memberikan peringatan secara visual dan suara kepada pengemudi agar tetap fokus ke jalan.

Perlengkapan standar lainnya adalah PRE SAFE - sistem pelindung  preventif - sebelumnya cuma untuk S-Class dan pertama akali diperkenalkan pada 2002. Tak kalah menarik adalah fitur Attention Assist, Brake Hold Function, Hill-start Assist, dan Distronic Plus.  

Kesimpulan

KompasOtomotif menyempatkan diri untuk mencoba duduk di jok depan dan belakang. Khusus untuk jok belakang, terkesan agak sempit bagi postur rata-rata orang Indonesia (tinggi 160 cm). Padahal dimensi A-Class termasuk panjang dibanding mobl segmen B seperti Toyota Yaris atau Honda Jazz.

Bisa dimaklumi karena hidung atau kap mesin A-Class lebih panjang  dibandingkan mobil segmen B yang ada sekarang ini.  
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com