Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Mazda CX-60 Meluncur di Indonesia, Harga Rp 1,18 Miliar | Bangkrut pada 1970-an, Merek Motor BSA Kembali ke Indonesia

Kompas.com - 27/07/2023, 06:02 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Eurokars Motor Indonesia (EMI) lewat merek Mazda resmi meluncurkan CX-60, Rabu (26/7/2023). Mobil bergaya SUV dengan powertrain hybrid ini dibanderol mulai Rp 1.188.800.000.

Ricky Thio, Managing Director EMI, mengatakan, peluncuran CX-60 jadi momen penting menandai langkah ke depan dari Mazda di Indonesia.

"Momen penting ini menandai langkah maju signifikan untuk Mazda Indonesia, menghadirkan produk yang inovatif. CX-60 lahir dari filosofi Jinba-Ittai, hubungan tanpa batas mobil dan pengemudi," kata Ricky di Jakarta, Rabu (26/7/2023).

Selain itu, bicara motor klasik Inggris, tentu tidak bisa ketinggalan untuk membahas soal BSA. BSA atau singkatan dari Birmingham Small Arm Company memiliki masa kejayaan di industri sepeda motor dunia.

Dikutip dari laman resmi BSA, sejarah motor Inggris ini dimulai dari pabrikan senjata di Birmingham pada 1861.

Baca juga: Taksi Bekas Silver Bird Dibanderol Rp 100 Jutaan, Dapat Mercy

Berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Rabu, 26 Juli 2023:

1. Mazda CX-60 Meluncur di Indonesia, Harga Rp 1,18 Miliar

All New CX-60Kompas.com/Fathan All New CX-60

Tersedia dua varian, Elite dan Kiri untuk CX-60. Elite jadi varian yang lebih kalem dan elegan, tapi untuk Kuro, membawa aura sporty dengan perbedaan grille, pelek, dan interior antara kedua varian.

Soal fitur, CX-60 menjadi the ultimate Jinba-Ittai. Jadi bisa dibilang berbagai teknologi canggih disematkan ke mobil baru Mazda di Indonesia.

Baca juga: Mazda CX-60 Meluncur di Indonesia, Harga Rp 1,18 Miliar

2. Bangkrut pada 1970-an, Merek Motor BSA Kembali ke Indonesia

BSA Gold Star 650 2022Foto: Motorbeam BSA Gold Star 650 2022

Namun, pada 1903, divisi motor mulai dibuat dan produk pertamanya rilis pada 1910. Pada 1914, BSA merilis motor pertama di dunia yang bisa dilipat, turut dipakai untuk perang.

Setelah Perang Dunia I, tepatnya 1920 BSA merilis berbagai model motor dan terkenal di seluruh dunia salah satunya Model A dengan mesin V-twin.

Baca juga: Bangkrut pada 1970-an, Merek Motor BSA Kembali ke Indonesia

3. Mencari Sisa Suzuki S-Cross di Diler

Suzuki S-Cross terbaru.Ghulam/KompasOtomotif Suzuki S-Cross terbaru.

Suzuki SX4 S-Cross sudah resmi stop dijual mulai Juni 2023. Namun, biasanya beberapa unit mobil masih ada di diler dan dijual dengan harga miring alias diskon besar.

Kompas.com mencoba mencari unit S-Cross sisa di diler Suzuki. Mencoba menilik peruntungan apakah ada diskon besar yang diberikan oleh tenaga penjual sebab mobil impor asal India itu sudah stop produksi.

Baca juga: Mencari Sisa Suzuki S-Cross di Diler

4. Tips Hindari Sorot Lampu Saat Berpapasan dengan Pengendara Lain

Fog lamp & headlamp dihidupkan bersamaan Dicky Aditya Wijaya Fog lamp & headlamp dihidupkan bersamaan

Salah satu kendala mengemudi di malam hari adalah silau lampu dari kendaraan lain. Baik karena kondisi jalan, ketidakpedulian pengemudi lain terhadap pengaturan sorot lampu dan kondisi mobil.

Sorotan cahaya lampu kerap membuat pandangan pengemudi terganggu sehingga tidak mampu melihat kondisi jalan dalam waktu sesaat.

Sebagai pengemudi, kita bisa melakukan tindakan defensive guna mencegah terjadinya kecelakaan karena gangguan eksternal tersebut.

Baca juga: Tips Hindari Sorot Lampu Saat Berpapasan dengan Pengendara Lain

5. Kompresi Mesin Mulai Loyo, Bisa Jadi karena 4 Masalah Ini

Mesin 3 silinder 1.200 cc yang digunakan All New Daihatsu AylaKOMPAS.com/STANLY RAVEL Mesin 3 silinder 1.200 cc yang digunakan All New Daihatsu Ayla

Setiap mesin mobil memiliki tekanan kompresi yang berbeda-beda, dan hal ini penting untuk dijaga dengan melakukan perawatan secara rutin.

Perlu diketahui, kompresi merupakan indikator yang menunjukkan jumlah tekanan pada silinder mesin kendaraan, yang pengaruhnya langsung pada sektor performa.

Seiring dengan penggunaan kendaraan, sangat memungkinkan mesin mobil mengalami penurunan kompresi. Penyebabnya ada banyak, paling umum karena masalah kebocoran.

Baca juga: Kompresi Mesin Mulai Loyo, Bisa Jadi karena 4 Masalah Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com