Akhir-akhir ini, PT Daimler Commercial Vehicle Indonesia, selaku pemegang merek bus truk Mercedes-Benz di Tanah Air mengatakan mereka belum memiliki niat untuk mendatangkan truk listrik pada ajang Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) pada tanggal 5-8 Maret mendatang.
Hal ini langsung dinyatakan oleh President Director Daimler Commercial Vehicle Indonesia, Jung Woo Park. Lantas, mengapa demikian? Hal tersebut dapat terjadi dikarenakan, Jung lebih fokuos pada kendaraan niaga di Indonesia.
"Untuk EV (electric vehicle) belum bisa dibawa karena dari niaga sendiri lebih banyak yang harus diperhatikan, seperti infrastruktur dan hal lain sebagainya," ujar Jung Woo Park.
Meski demikian, Daimler sendiri memiliki armada kendaraan listrik lainnya seperti Mercedes-Benz eActros dengan tenaga baterai dan Mercedes-Benz Citaro.
"Kedua kendaraan itu belum kami bawa ke pameran mendatang," lanjutnya.
Nantinya, dalam ajang GIICOMVEC, pihak Daimler Indonesia akan memamerkan mobil Mercedes-Benz Axor dan Arox. Selain itu, Jung Woo juga mengatakan mereka juga akan membawa dua varian terbaru dari Daimler AG pada ajang GIICOMVEC.
"Pada pameran nanti kami akan bawa 2528 CH, Axor Bogie Suspension 6x2 Rigid, kemudian Arox. Total kami akan sediakan tujuh unit," ujarnya.
"Kami juga akan menghadirkan kendaraan terbarunya seperti, 2536A 4x4 dan 3242 LS dari varian truk. Sedangkan untuk varian bus Daimler Indonesia akan hadir dengan kode sasis 1626 dari karoseri Tentrem dan juga Laksana," akhir Jung Woo Park.
