Pilihan Motor Bekas untuk Dijadikan Custom, Ada yang Cuma Rp 5 Jutaan

Tren membangun ulang atau memodifikasi sepeda motor semakin menjamur di kalangan pecinta otomotif. Apalagi karena Presiden Jokowi ikut meramaikan tren motor custom ini.

Beragam jenis sepeda motor bisa menjadi dasar untuk di-custom, tentunya dengan harga yang juga beragam. Tapi motor apa aja sih yang bisa jadi bahan custom dengan harga murah?

Adega Anggayasta, Pemilik Rainbow Moto Builder, mengatakan bahwa banyak motor matik, bebek, hingga motor sport dapat dijadikan bahan membangun motor. Untuk yang paling terjangkau, biasanya dibanderol dengan harga berkisar Rp 5 juta hingga Rp 7 jutaan.

"Kalau untuk motor matic (pilihannya ada) Honda Spacy Fi atau Yamaha Mio GT Fi. Tapi kalau mau motor sport bisa ambil Yamaha Vixion Old atau Honda Verza," ujar Adega kepada DetikOto, Jumat (28/05/21).

"Untuk motor bebek sih, kita biasa pakai Honda Kharisma 125. Soalnya kapasitas mesinnya sudah lumayan besar," papar pria yang akrab disapa Dega ini.

Menurut Dega, untuk membeli motor bahan dengan harga yang murah ini diperlukan ketelitian, khususnya untuk melihat kondisi mesin.

"Yang pasti mesin jangan sampai udah ngebul dan banyak remebesan oli. Terus mesin juga kalau bisa masih standar dan belum di-oversize," ujar pemilik bengkel yang sebulan bisa mengerjakan lima pesanan motor ini.

"Memang lumayan susah cari motor dengan kondisi mesin yang masih oke, pasti ada aja perbaikan. Tapi kalau di bengkel kita kan paketnya sudah termasuk restorasi total. Jadi kalau ada rusak sedikit sih masih oke," tambahnya.

Ketika membeli motor bekas untuk bahan custom ini, Dega lebih fokus untuk meneliti kesehatan mesinnya. Sedangkan untuk urusan rangka, Dega mengatakan kalau jarang sekali menemukan kerusakan berarti di bagian ini.

"Sama yang paling penting sih untuk nomor rangka, nomor mesin akur dan sesuai dengan surat-surat," tambah Dega.

Dega juga mengatakan bahwa untuk motor bekas yang harganya berkisar Rp5-7 Jutaan sudah cukup banyak pilihannya dan bisa di-custom dengan berbagai gaya. Apalagi, menurutnya spare-part dari motor-motor yang direkomendasikannya ini masih melimpah.

"Motor matic, biasanya lagi tren minta dibikin konsep (Honda) Ruckus atau low-rider. Untuk motor sport seperti Vixion dan Verza, rata-rata minta jadi konsep mirip Yamaha XSR, tracker, atau cafe racer gitu yang paling banyak," papar Dega.

Sementara untuk motor bebek, Dega dan tim dari Rainbow Moto Builder sedang kebanjiran pesanan motor bebek yang di-custom bergaya streetcub.

Rainbow Moto Builder ini merupakan rumah modifikasi yang showroom-nya berlokasi di Jakarta dan untuk bengkelnya di Sukabumi, Jawa Barat. Saat ini Dega mengaku masih fokus untuk membangun motor-motor dari bahan yang murah dan jarang dipakai.

"Kita sudah jarang pakai Yamaha Scorpio atau Honda Tiger, karena makin ke sini arahnya udah tidak melulu main mesin cc besar," papar Dega.