PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) selaku Agen Pemegang Merek (APM) Suzuki di Indonesia menilai, 2023 kemarin menjadi tahun yang menarik dan Suzuki bersyukur menduduki posisi ke-4 dalam persaingan indusri otomotif Indonesia.
4W Marketing Director PT SIS, Harold Donnel saat media gathering Suzuki, di Jakarta beberapa waktu lalu menyampaikan, tahun 2023 menjadi tahun yang menantang, dan bisa dikatakan menjadi tahun pertama lepas dari pengaruh COVID-19.
"Industri otomotif lebih positif, banyak sekali waktu itu aura-aura yang membicarakan market Indonesia turun, tapi kami melihat nya ini positif, karena market 2023 inimenjadi tahun pertama pasca COVID," ujar Harold.
"Tahun 2023 bisa dipastikan berdiri sendiri, sedangkan 2022 itu banyak insentif yang dikeluarkan pemerintah seperti insentif PPnBM dan lain-lain. Jadi ini bukan masalah pengurangan demand di 2023, tapi ini langkah baru, dan kami yakin di tahun-tahun berikutnya market akan melebihi 1 juta unit sesuai dengan ekspetasi Gaikindo," Harold menambahkan.
Harold melanjutkan tahun 2024, Suzuki menargetkan akan menguasai market atau pasar otomotif sebesar 9 persen.
"Untuk mencapai target menguasai market 9 persen, pastinya kami akan lebih komprehensif, tidak hanya soal produk, tapi lembaga pembiayaan juga akan menjadi perhatian kami. Seperti lebih memetakan konsumen mana, daerah mana, yang lebih membutuhkan dominan pada DP (Down Payment) atau daerah mana yang lebih dominan membutuhkan cicilan yang lebih murah," ucap Harold.
Suzuki di GIIAS 2023. Foto: Suzuki Indomobil Sales. |
"Selain itu kami juga akan melakukan price posititioning, dan kegiatan marketing yang akan kami gelontorkan di 2024. Kami yakin tahun 2024 bukan hal yang mudah untuk industri otomotif," Harold menambahkan.
Sebagai catatan penjualan mobil di Indonesia mengalami penurunan pada 2023. Tercatat sepanjang tahun 2023, penjualan mobil di Indonesia secara wholesales mencapai 1.005.802 unit dan secara retail 998.059 unit.
Sebagai perbandingan, pada tahun 2022 penjualan mobil di Indonesia secara wholesales mencapai 1.048.040 unit dan retail 1.013.582 unit. Angka penjualan itu di bawah target penjualan yang dicanangkan Gaikindo sebesar 1,05 juta unit.
Mobil merek Jepang masih mendominasi penjualan di Indonesia. Dalam daftar merek mobil terlaris yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), delapan di antaranya merupakan merek Jepang. Sedangkan dua lainnya berasal dari Korea Selatan dan China.
Berikut 10 Mobil Terlaris di Indonesia pada 2023:
Wholesales
1. Toyota: 336.777 unit
2. Daihatsu: 188.000 unit
3. Honda: 138.967 unit
4. Suzuki: 81.057 unit
5. Mitsubishi Motors: 77.416 unit
6. Hyundai: 35.500 unit
7. Mitsubishi Fuso: 31.553 unit
8. Isuzu: 31.427 unit
9. Hino: 28.449 unit
10. Wuling: 23.540 unit
Retail Sales
1. Toyota: 325.395 unit
2. Daihatsu: 194.108 unit
3. Honda: 128.010 unit
4. Suzuki: 82.244 unit
5. Mitsubishi Motors: 81.792 unit
6. Hyundai: 35.736 unit
7. Mitsubishi Fuso: 33.283 unit
8. Isuzu: 31.597 unit
9. Hino: 27.729 unit
10. Wuling: 25.992 unit
Simak Video "Jadi Mobil Termurah yang Dijual Suzuki, Seberapa Laris S-Presso?"
[Gambas:Video 20detik]
(lth/lth)
Komentar Terbanyak
Permintaan Maaf Pengemudi Pajero yang Tabrak Avanza Depan-Belakang di Tol Binjai
Penjelasan Polisi soal Pengemudi Pajero Arogan Seruduk Avanza di Gerbang Tol
Akhir Cerita Pengemudi Pajero Arogan Tabrak Avanza-Pamer Senjata di Tol Binjai