Ini Dia Aplikasi Jual-Beli Kendaraan Klasik Pertama di Indonesia

Ini Dia Aplikasi Jual-Beli Kendaraan Klasik Pertama di Indonesia

Ridwan Arifin - detikOto
Kamis, 31 Mar 2022 09:14 WIB
Batok (Bandar Oto Klasik)
Ilustrasi mobil klasik (Ridwan Arifin/detikOto)
Jakarta -

Segmen kendaraan klasik memang tak hanya menyasar kalangan orang-orang tergolong tua. Kini kendaraan kuno, antik, vintage atau retro sudah menyasar anak milenial atau generasi muda. Melihat potensi tersebut, lahir aplikasi Batok (Bandar Oto Klasik) yang akan segera dirilis di Indonesia pada beberapa hari mendatang.

"Aplikasi digital yang bernama Batok, jadi Batok ini adalah singkatan dari Bandar Oto Klasik. Ini satu-satunya aplikasi yang menghubungkan penjual dan pembeli, serta lelang khusus kendaraan klasik. Dan ini pertama di Indonesia, kalaupun ada itu di Australia dan China," ujar Chief Operation Officer, Andri Renreng saat ditemui di Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Rabu (30/3/2022).

Andri mengatakan ide aplikasi Batok diprakarsai eks bos Garansindo, Muhammad Al Abdullah atau akrab disapa Memet. Ia kemudian bertukar pikiran dengan anaknya, yang juga pecinta mobil klasik, Fathan sebagai Chief Marketing Officer (CMO) Batok.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Batok (Bandar Oto Klasik)Fathan sebagai Chief Marketing Officer (CMO) Batok (kiri) dan Chief Operation Officer, Andri Renreng (kanan) Foto: (detikOto/Ridwan Arifin)

Secara sederhana Batok merupakan platform e-commerce jual beli khusus kendaraan klasik, mulai dari motor, mobil hingga kendaraan khusus seperti Unimog. Andri bilang Batok juga akan menjual spare part kendaraaan klasik, serta menariknya ada fitur lelang.

"Ada tiga kategori dalam batok untuk menilai kendaraan, mulai dari ultra rare: kita anggap mungkin hanya 1 - 2 unit di Indonesia, medium rare: tidak lebih dari 100 unit, dan rare: mobil yang umum," papar Andri.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut ada beberapa kategori yang dicanangkan Batok untuk disebut sebagai mobil klasik. Namun sifatnya tidak mengekang dan situasional tergantung dengan kondisi mobil.

"Mobil klasik menurut asumsi Batok adalah kita mulai dari 1920-an sampai dengan 1960-an. Nah tahun 1960 sampai 1980 itu kita anggapnya retro dan dari 1980 - 1990 vintage. Tapi tidak menutup kemungkinan mobil build up, seperti mobil Mitsubishi Colt, di sini terkenal pick up. Tapi ternyata ada modelnya sedan dan coupe, dan itu termasuk bagian dari kategori Batok," papar Andri.

Aplikasi ini bakal dirilis pada Andrioid dan IOS dalam beberapa hari ke depan. Andri mengatakan memiliki tim untuk membuktikan kebenaran dari konten yang diupload ke Batok.

"Kita juga punya tim filterisasi, ini benar untuk validasi pemilik dan harganya," ujar Andri.

Tanggapan penggemar mobil kuno

Marius Pratiknjo, salah satu pecinta mobil klasik yang tergabung dalam anggota PPMKI Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI), menyambut positif dengan hadirnya aplikasi Batok. Menurutnya, salah satu yang diharapkan ialah aplikasi ini bisa menjadi standar baru soal harga mobil-mobil klasik.

"Ini bagus, ini yang kami harapkan. Intinya masalahnya unregulated, harga mobil dan kuratormya bagaimana? Ini yang belum dipikirkan. Paling tidak akan set standar lagi di market place sehingga tidak akan ada lagi kejadian 'nyolong ayam'. Seperti Gojek udah ketauan dari jarak sini ke sana," ujar Marius.

"Aplikasi seperti ini adalah bersifat mengkuratorkan dari hal tersebut (harga pasaran mobil klasik) di pasar. Jadi kita sudah ada bayangan," tambah dia.



Simak Video "Kisah Pengrajin Kalimba Batok Kelapa di Jembrana Tembus Pasar Afrika"
[Gambas:Video 20detik]
(riar/din)