Chrysler dan Daimler Berseteru

Chrysler dan Daimler Berseteru

- detikOto
Kamis, 27 Agu 2009 17:16 WIB
New York - Keakraban Chrysler Group LLC dan Daimler AG yang dulu pernah di kenal di dunia
otomotif global tampaknya sudah menemui babak akhir.

Sebab akhir pekan lalu Chrysler menuding Daimler tidak menghormati kontrak kerja mereka dimana Daimler memiliki perjanjian untuk memasok komponen ke Chrysler. Karena hal itu mengancam 'kelangsungan hidup' beberapa pabrik Chrysler.

"Daimler melakukan hal yang mengancam pembuatan produk-produk utama Chrysler
Group," ungkap juru bicara Chrysler Chrysler Gualberto Ranieri seperti dikutip
Automotive News, Kamis (27/8/2009).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dan sebagai langkah selanjutnya, maka Chrysler pun mengajukan gugatan ke Daimler di pengadilan kepailitan Amerika di New York pada 21 Agustus silam.

Sengketa antara kedua 'mantan saudara' ini terjadi ketika Daimler menyatakan
bahwa saudaranya Chrysler sudah berutang 55 juta euro atau sekitar USD 78.7
juta. Akibatnya Daimler pun menghentikan pasokan mesin disel 2.2 liter yang
digunakan untuk model-model yang dijual di Eropa.

"Chrysler Group percaya bahwa langkah Daimler ini dirancang untuk memeras dengan semena-mena dan menahan bagian penting kontrak Daimler dimana Daimler telah berkomitmen untuk memasok untuk Chrysler Group," kata Ranieri.

Rinieri juga berkata bahwa masalah yang dibuat oleh Daimler tersebut juga
membuat produksi Grand Cherokee di pabrik perakitan North Jefferson di Detroit
jadi terancam, begitu pula dengan produksi Dodge Charger dan Challenger serta
Chrysler 300/300C di Brampton, Ontario.

Selain dengan Daimler, Chrysler juga memutuskan kerja sama dengan produsen mobil lain yakni Nissan dalam mengembangkan mobil pick up di Amerika.
(syu/ddn)