Warga ramai-ramai mengambil ikan yang terkapar di permukaan sungai Brantas, Mojokerto, Jatim. (Metrotvnews.com/Nurul Hidayat)
Warga ramai-ramai mengambil ikan yang terkapar di permukaan sungai Brantas, Mojokerto, Jatim. (Metrotvnews.com/Nurul Hidayat) (Nurul Hidayat)

Ribuan Ikan di Sungai Brantas Mati Terpapar Limbah

pencemaran
Nurul Hidayat • 05 September 2016 09:44
medcom.id, Mojokerto: Warga di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) brantas, Mojokerto, Jawa Timur, panen ikan. Ribuan ikan tegelepar di permukaan sungai, diduga tercemar limbah.
 
Warga pun ramai-ramai menangkap ikan mujaer, nila, mas, gabus, dan jenis ikan air tawar lainnya. Dengan jaring ataupun peralatan seadanya.
 
Fuad Amanullah, 23, salah satunya. Dia mengaku ikan-ikan sekarat itu dengan mudah ditangkap. Bahkan ada yang mendapat hingga puluhan kilogram.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Sejak pagi masyarakat sudah ramai dengan kabar banyak ikan mati di sungai brantas, sehingga ikutan berbondong-bondong mencari ikan," ujarnya kepada Metrotvnews.com, Minggu (4/9/2016).
 
Fuad menambahkan, warga umumnya mendapat ikan mujaer, nila, mas, gabus, dan jenis ikan air tawar lainnya. "Enggak perlu susah-susah mancing. Cukup dengan jaring saja sudah ketangkep ikannya," imbuhnya.
 
Fuad menduga ikan-ikan itu terpapar limbah pabrik yang berdiri di sepanjang pinggiran sungai Brantas. Sebab, peristiwa serupa pernah terjadi beberapa tahun silam. 
 
"Dulu malah lebih parah, kejadiannya hampir seminggu berturut-turut. Setelah ada investigasi, hasilnya satu pabrik ditutup akibat kejadian tersebut," timpal Marjuki.
 
Pemerintah setempat belum ada yang bisa dikonfirmasi terkait peristiwa ini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(SAN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif