SOLOPOS.COM - Norma Jean Dougherty dalam foto yang diambil Yank Magazine pada 1945. (wikipedia.org)

Norma Jean dalam foto yang diambil Yank Magazine pada 1945. (wikipedia.org)

Monroe lahir di Los Angeles County Hospital pada 1 Juni 1926 sebagai Norma Jeane Mortenson, yang segera diubah menjadi Baker. Monroe merupakan anak ketiga dari Gladys Pearl Baker dengan ayah yang tak diketahui identitasnya.

Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan

Dengan mental tidak stabil dan kondisi keuangannya yang tidak mampu untuk merawat Norma Jeane, Gladys menyerahkan Monroe kecil kepada pasangan Albert dan Ida Bolender dari Hawthorne,California, sebagai orangtua asuh. Monroe tinggal bersama keluarga itu selama tujuh tahun.

Sebuah insiden dialami Monroe saat itu. Suatu hari Gladys datang ke rumah pasangan Bolenders dan menuntut Norma Jeane dikembalikan padanya.

Mengetahui kondisi mental Gladys yang tidak stabil, Ida bersikeras mempertahankan Norma Jeane. Namun Gladys melawan dengan menarik Ida keluar rumah dan segera menyerobot masuk dan mengunci pintu dari dalam.

Beberapa menit kemudian, Gladys keluar dengan membawa salah satu tas ransel militer milik Albert. Sosok mungil Norma Jeane tampak dijejalkan ke dalam tas tersebut.

Pemandangan itu ditambah dengan Norma Jeane yang menjerit-jerit, membuat Ida ngeri dan berusaha merebut tas tersebut. Tas itu akhirnya robek dan Norma Jeane terjatuh dengan suara tangisan keras.

Namun Ida berhasil meraih dan menariknya kembali ke dalam rumah, jauh dari Gladys. Ini adalah hanya salah satu situasi aneh yang  melibatkan Norma Jeane muda dengan ibunya yang terganggu mentalnya.

Pada 1933, Gladys membeli rumah dan berhasil membawa Norma Jeane tinggal bersamanya. Beberapa bulan setelah kepindahan itu, gangguan mental Gladys kembali kambuh dan serangkaian episode serangan mental dimulai hingga selama sisa hidupnya. Dalam buku My Story, Monroe ingat ibunya “menjerit-jerit dan tertawa” saat dibawa paksa ke Rumah Sakit Negara di Norwalk.

Norma Jeane kemudian dinyatakan di bawah asuhan negara. Seorang teman dekat Gladys, Grace McKee, menjadi walinya. Saat itu bisa dikatakan sebagai “waktu yang terberkati” bagi Monroe, dengan Grace yang mengatakan bahwa suatu hari kelak ia akan menjadi bintang film.

Grace yang terpesona oleh aktris Jean Harlow, membiarkan Norma Jeane memakai riasan wajah dan membawanya ke salon untuk membuatnya rambutnya keriting. Mereka sering pergi ke bioskop, yang kelak memberi dasar atas daya tarik Norma Jeane terhadap bioskop dan bintang-bintang yang tampil di layar. (Bersambung Bagian III)

Dari berbagai sumber

Bagian I

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya