Rabu 13 Feb 2013 14:05 WIB

Presiden Minta Mentan Tetap Bekerja

Rep: Esthi Maharani/ Red: A.Syalaby Ichsan
Menteri Pertanian Suswono
Foto: Republika/Agung
Menteri Pertanian Suswono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertemuan antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Menteri Pertanian Suswono di Kantor Presiden berlangsung sekitar satu jam.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden SBY meminta agar Mentan tetap bekerja meskipun muncul isu korupsi dalam pengadaan impor daging.

“Presiden meminta agar saya tetap bekerja seperti biasa,"katanya, Rabu (13/2). Kepada presiden,  Suswono mengaku telah menyampaikan laporan lisan maupun tertulis menyangkut kebijakan impor daging yang dia keluarkan.

Dari sisi kebijakan atau regulasi, lanjut dia, importasi daging tidak ada yang menyimpang. “Jumlah kuota maupun pengalokasian daging impor itu sudah diputuskan melalui rapat Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian,” tegas Suswono.

Dalam rapat koordinasi di Kemenko Perekonomian,  Kementerian Pertanian memberikan data awal produksi daging dalam negeri. Lalu dibahas pengalokasian ke perusahaan-perusahaan yang masuk dalam kategori importir terdaftar yang ditetapkan oleh Kementerian Perdagangan.

"Dari situ baru ditentukan alokasi untuk industri, untuk perusahaan katering, dan sapi bakalan itulah yang dibicarakan bersama tiga kementerian (Kemenperin,Kemenperdag, dan Kementan) di bawah koordinasi Menko Perekonomian," kata Suswono.

Kader PKS tersebut menjelaskan, sesuai regulasi, importasi daging memiliki rumus khusus, dan persyaratan untuk alokasi ke perusahaan.

Sebenarnya, alokasi impor daging untuk satu 2013 itu sudah selesai pada Desember 2012. Kementerian Pertanian sudah menulis surat pada tanggal 22 Januari 2013 ke Menko Perekonomian bahwa  untuk menyuplai kebutuhan di DKI dan Bogor Depok Tangerang Bekasi butuh kesanggupan dari daerah sentra sapi.

"Itu untuk memenuhi kebutuhan daging, sehingga belum diperlukan tambahan kuota impor," kata Mentan.

Mengenai kasus yang menimpa mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq Mentan Suswono menyerahkan sepenuhnya urusan hukum terkait dugaan korupsi impor daging kepada KPK. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement