SIDOARJO – PT KAI Daerah Operasi 8 Surabaya sudah meninggikan rel kereta api pasca-direndam lumpur Lapindo, Porong Sidoarjo, Senin 4 Mei 2014.
Tergenangnya rel KA serta Jalan Porong akibat terjadi penurunan tanah di sekitar pusat semburan lumpur panas Lapindo.
“Meski rel KA sudah normal dilalui sepur. Minggu kemarin, kami sudah melakukan upaya meninggikan rel KA sepanjang tanggul lumpur Lapindo,” kata Junior Manager Inspeksi PT KAI Daop 8 Surabaya, Dwi Sulityono, di Sidoarjo, Senin (4/5/2015).
Jumat 1 Mei 2015, lumpur Lapindo setinggi 17 sampai 20 sentimeter sempat memutus dan melumpuhkan jalur KA rute Surabaya-Malang dan Surabaya-Banyuwangi. Faktornya, karena curah hujan yang tinggi di sekitar kawasan lumpur Lapindo dan akibat terjadi penurunan tanah.
Salah satu yang dilakukan PT KAI untuk mengatasi agar rel KA tidak lagi digenangi lumpur Lapindo dengan cara menaikkan jarak rel KA dari lokasi lumpur Lapindo.
“Peninggian rel yang kita lakukan hingga mencapai 30 sentimeter. Tujuannya untuk antisipasi banjir lumpur karena curah hujan tinggi yang dapat menaikan tekanan air lumpur Lapindo ke rel kereta,” ujarnya.
Bahkan, PT KAI berupaya melakukan perbaikan rel KA sepanjang 1 kilometer di wilayah Tanggulangin dan Porong-Sidoarjo, yang berada tepat di sisi kolam lumpur Lapindo.
“Kita sudah beberapa kali meninggikan rel di kawasan Porong ini, dan kali ini kami kembali meninggikan rel,” tuturnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(MSR)
