Agung Laksono Tetap Setia

Jakarta - Situasi politik makin ramai menjelang Pemilu 2009 mendatang. Yang namanya politik, segala hal dapat berubah dalam hitungan detik. Tidak sedikit tokoh-tokoh politik yang berpindah partai demi mendapatkan kekuasaan. Termasuk para tokoh Golkar.

Bagaimana dengan Agung Laksono? Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini mengaku tidak ada keinginan untuk berpaling dari Golkar. Agung yang juga Ketua DPR itu mengaku tetap setia dengan partai berlambang pohon beringin itu.

"Oh tidak dong, saya sudah 30 tahun jadi anggota dan kader Partai Golkar," ujarnya di Gedung DPR, Jakarta, Selasa, (15/7/2008).

Di Golkar, setidaknya ada 2 tokoh yang keluar, Wiranto dan Prabowo Subianto. Agung menilai melompatnya kedua rekan separtainya itu adalah hak masing-masing kader. Namun, lanjutnya, partai Golkar tetap menyiapkan langkah-langkah antisipasi agar jumlah kader yang membelot tidak semakin bertambah.

"Bagi seorang kader tentu harus melakukan upaya-upaya antisipatif dengan lebih meningkatkan komunikasi yang intens di antara keluarga besar partai Golkar," imbuhnya.

Agung adalah pria kelahiran Semarang, Jawa Tengah, 23 Maret 1949. Dia memulai karir politiknya di Golkar dari bawah, yakni sebagai pengurus DPD Golkar DKI Jakarta pada 1984.

Karir politik suami Sylvia Amelia Wenas ini melesat hingga akhirnya menjadi orang nomor dua di partai Golkar mendampingi Jusuf Kalla.

Karena itu, mantan Ketua Kosgoro 1957 tersebut sangat lekat dengan perjalanan sejarah Partai Golkar, baik masa-masa kejayaan maupun kegelapan.

"Saya konsisten membesarkan partai di saat-saat menghadapi tantangan-tantangan. Dan justru saya harus lebih aktif di Golkar dan sekaligus memberi contoh yang baik," ujar mantan Menpora ini.
(irw/iy)