Gibran Salim Mega, PAN: Semoga Pemilu 2024 Tak Tinggalkan Keluhuran Budi

Gibran Salim Mega, PAN: Semoga Pemilu 2024 Tak Tinggalkan Keluhuran Budi

Arief Ikhsanudin - detikNews
Kamis, 16 Nov 2023 08:15 WIB
Viva Yoga Mauladi
Foto: Viva Yoga Mauladi. (Dok. Pribadi)
Jakarta -

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan ada pesan eksplisit di balik momen Gibran Rakabuming Raka salim kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Menurutnya, meski Gibran kini berseberangan dengan PDIP, tapi dia masih menaruh rasa hormat.

"Pesan yang eksplisit tersirat bahwa meskipun sikap, pandangan, dan pilihan politik berbeda, namun sikap hormat dan bakti kepada senior atau seseorang yang kita hormati tidak boleh luntur atau hilang," kata Viva Yoga saat dihubungi, Rabu (15/11/2023).

Menurutnya, sikap cawapres Prabowo Subianto salim kepada Megawati itu patut menjadi teladan bagi kaum muda untuk menghormati yang lebih tua. Dia mengapresiasi sikap Gibran kepada Megawati.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebab sungkem adalah suatu sikap penghormatan dan bakti seseorang yang lebih muda kepada seseorang yang dihormati dan dituakan. Dalam budaya Jawa, sungkem biasanya dilakukan dengan sikap badan menunduk disertai dengan mencium tangan kepada seseorang yang kita hormati," ucapnya.

Dengan sikap Gibrantersebut, PAN berharap Pemilu 2024 menjadi pemilu yang dipenuhi dengan persaudaraan dan budi pekerti.

ADVERTISEMENT

"Semoga pemilu nanti akan dilalui dengan kompetisi persaudaraan yang tidak meninggalkan keluhuran budi pekerti sebagai warga negara Indonesia," katanya.

Cerita Gibran Salim Megawati

Gibran menceritakan detik-detik dirinya salaman dengan Megawati, pada pengundian nomor urut pasangan calon presiden di KPU, Selasa (14/11). Gibran menyebut saat itu Megawati tiba di lokasi pengundian nomor urut pasangan capres dan cawapres setelah hujan reda.

"Saya sekali salamannya. Karena itu kan kondisi hujan dan outdoor, Ibu (Mega) datang ketika kondisi hujan sudah reda, jadi memang beliau paling terakhir masuk tempat itu. Jadi posisi kami sudah duduk semua," kata Gibran saat ditemui di Balai Kota Solo, dilansir detikJateng, Rabu (15/11).

"Saya mungkin paling pertama tahu, 'Oh Ibu sudah datang', saya langsung salim ke beliau. Terus Pak Prabowo menyusul dan Kaesang," sambungnya.

Gibran menepis anggapan Megawati cuek dengan Kaesang saat salaman. Gibran menyebut tidak ada penolakan dari Megawati di momen tersebut.

"Nggak ada penolakan kok," kata Gibran menjawab wartawan soal beberapa netizen yang menganggap Megawati tidak membalas salam Kaesang.

Simak juga Video 'Cium Tangan Megawati, Gibran Dinilai Beradab':

[Gambas:Video 20detik]

(aik/jbr)