Anas Urbaningrum Belum Tentukan Dukungan Capres: Dramanya Belum Tuntas

Anas Urbaningrum Belum Tentukan Dukungan Capres: Dramanya Belum Tuntas

Devi Puspitasari - detikNews
Kamis, 09 Nov 2023 16:42 WIB
Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Anas Urbaningrum menyampaikan pidato di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (15/7/2023).
Ketum PKN Anas Urbaningrum (Pradita Utama/detikcom)
Jakarta -

Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Anas Urbaningrum mengaku belum menentukan arah dukungan capres pada Pilpres 2024. Anas menyebut partainya tengah melakukan finalisasi kajian dan pertimbangan karena dinamika drama belum tuntas.

"(Dukungan) capres belum, PKN sedang melakukan finalisasi kajian dan pertimbangan untuk menentukan siapa yang akan didukung. Tapi sekarang belum karena salah satu pertimbangannya dinamika drama-dramanya belum tuntas," kata Anas kepada wartawan di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (9/11/2023).

Anas menyebut pihaknya sangat mempertimbangkan aspirasi suara provinsi dan kabupaten/kota. Saat ini tengah finalisasi perdebatan secara internal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang kedua, kami sangat mempertimbangkan aspirasi dari suara di provinsi dan kabupaten/kota dan sekarang sedang proses finalisasi perdebatan secara internal. Jadi sabar dulu," ujarnya.

Soal kapan bakal menentukan, Anas menyebut tak akan ketinggalan karena pihaknya tak ingin terburu-buru.

ADVERTISEMENT

"Ya tidak akan ketinggalan meskipun kami juga tidak ingin buru-buru ya," tutupnya.

PKN diketahui menjadi salah satu partai baru yang lolos dalam konstelasi politik 2024. Anas Urbaningrum mengatakan partainya mungkin yang terakhir akan menentukan dukungan capres-cawapres.

"PKN mungkin akan menjadi partai paling akhir untuk menentukan dukungan pilpres. Kami tidak ingin buru-buru, kami ingin melihat drama-drama politik atau episode sinetron politik sampai selesai dan perjodohan politik koalisi sudah menghasilkan capres dan cawapres paten," ujar Anas dilansir detikJabar, Sabtu (8/10).

(rfs/rfs)