Surat di lembaran kertas folio bergaris itu dibagikan TPM di Dermaga Wijayapura, Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (20/8/2008). Mukhlas dan Imam menulis sendiri surat itu dengan menggunakan tinta warna hitam.
Usai turun dari dermaga, salah satu anggota TPM, Qadar Faisal, membagikan dan membacakan surat yang telah difotokopi itu kepada wartawan yang telah menunggunya.
Qadar menjelaskan, kliennya siap dieksekusi dengan cara apapun. "Mereka tidak dalam posisi memilih, karena itu (dengan cara apapun) mereka siap," katanya.
Dalam kunjungan kali ini, TPM tidak bersama keluarga terpidana sebagaimana biasanya. Berdasar izin Kanwil Depkum HAM Jateng, jumlah anggota TPM yang berkunjung hanya tiga orang.
(try/djo)