Link Download Logo HUT ke-77 Bhayangkara dan Tema Peringatannya

Link Download Logo HUT ke-77 Bhayangkara dan Tema Peringatannya

Kanya Anindita Mutiarasari - detikNews
Jumat, 23 Jun 2023 17:41 WIB
HUT Bhayangkara atau HUT Polri diperingati setiap tahun pada 1 Juli. Cek link download logo HUT ke-77 Bhayangkara untuk memeriahkan peringatan tahun 2023.
Logo HUT ke-77 Bhayangkara (Foto: Media Hub Polri)
Jakarta -

Polri melalui situs resminya merilis link download logo HUT ke-77 Bhayangkara. HUT Bhayangkara atau HUT Polri diperingati setiap tahun pada tanggal 1 Juli dalam rangka hari lahir Kepolisian Republik Indonesia atau Polri.

Selain logo, Polri juga merilis tema HUT ke-77 Bhayangkara untuk memeriahkan peringatannya tanggal 1 Juli. Simak ulasan tentang HUT ke-77 Bhayangkara.

Link Download Logo HUT ke-77 Bhayangkara

Dilansir situs Media Humas Polri, terdapat logo HUT ke-77 Bhayangkara. Dalam logo tersebut, terdapat angka 77 sebagai usia peringatan HUT Bhayangkara tahun 2023.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, terdapat tulisan "POLRI PRESISI UNTUK NEGERI" Pemilu Damai Menuju Indonesia Emas sebagai tema HUT ke-77 Bhayangkara. Logo HUT ke-77 Bhayangkara dapat diunduh melalui link di bawah ini.

ADVERTISEMENT
HUT Bhayangkara atau HUT Polri diperingati setiap tahun pada 1 Juli. Cek link download logo HUT ke-77 Bhayangkara untuk memeriahkan peringatan tahun 2023.Logo HUT ke-77 Bhayangkara (Foto: Media Hub Polri)

Tema HUT ke-77 Bhayangkara

Untuk mendukung peringatan tahun ini pada 1 Juli 2023, HUT ke-77 Bhayangkara mengusung tema "POLRI PRESISI UNTUK NEGERI" Pemilu Damai Menuju Indonesia Emas. Tema tersebut juga tercantum dalam logo HUT ke-77 Bhayangkara.

Sejarah HUT Bhayangkara

HUT Bhayangkara tanggal 1 Juli berdasarkan momen turunnya Penetapan Pemerintah Nomor 11 Tahun 1946. Adapun istilah Bhayangkara telah digunakan sejak zaman Kerajaan Majapahit. Saat itu, patih Gajah Mada membentuk pasukan pengamanan yang disebut Bhayangkara dengan tugas melindungi raja dan kerajaan.

Lalu, pada masa kolonial Belanda, adanya pasukan keamanan diawali oleh pembentukan pasukan-pasukan jaga yang diambil dari orang-orang pribumi untuk menjaga aset dan kekayaan orang-orang Eropa di Hindia Belanda pada waktu itu. Kepolisian modern Hindia Belanda yang dibentuk antara tahun 1897-1920 merupakan cikal bakal dari terbentuknya Polri saat ini.

Pada masa pendudukan Jepang, mulai ada pembagian wilayah kepolisian di Indonesia. Tidak lama setelah Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu, pemerintah militer Jepang membubarkan Peta dan Gyu-Gun, sedangkan polisi masih tetap bertugas.

Kemudian, pada tanggal 19 Agustus 1945, dibentuk Badan Kepolisian Negara (BKN) oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Lalu, Presiden Soekarno melantik R.S. Soekanto Tjokrodiatmodjo menjadi Kepala Kepolisian Negara (KKN) pada 29 September 1945.

Awalnya, kepolisian ada dalam lingkungan Kementerian Dalam Negeri dengan nama Djawatan Kepolisian Negara yang bertanggung jawab atas masalah administrasi, sedangkan masalah operasional bertanggung jawab kepada Jaksa Agung.

Kemudian, mulai tanggal 1 Juli 1946 dengan Penetapan Pemerintah Tahun 1946 No. 11/S.D., Djawatan Kepolisian Negara bertanggung jawab langsung kepada Perdana Menteri. Hingga kini, HUT Bhayangkara diperingati setiap tanggal 1 Juli.

(kny/imk)