Bangunan rumah mewah yang dulunya milik mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, kini telah berpindah tangan. Aset itu sebelumnya dirampas KPK lantaran Anas terlibat perkara korupsi.
Pada Selasa (8/11/2022) sore, detikcom menyambangi rumah yang beralamat di Jalan Teluk Semangka Blok C9 Kaveling Nomor 1 Kelurahan Duren Sawit, Jakarta Timur. Pintu-pintu tertutup rapat, tapi terlihat di bagian terasnya berdebu tanda sudah lama rumah itu tak dihuni. Daun-daun kering tampak pula berserakan.
 Rumah milik Anas Urbaningrum yang disita KPK dan telah dihibahkan ke TNI AU. (Rumondang Naibaho/detikcom) |
Rumah ini sangat khas unsur Jawa di mana terdapat pintu gebyok dan pendopo. Sayangnya, cat tembok dan pagar sudah mulai usang. Suasana di sekitar rumah cukup teduh dengan naungan pohon rindang, ditambah menjelang petang ini cuaca di Ibu Kota tengah mendung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu bagian yang mencolok yaitu plang segel dari KPK di bagian depan rumah. Jika dilihat secara saksama di balik pagar dan temboknya, terdapat beberapa bangunan yang strukturnya terpisah. Ada juga bangunan rumah tinggal yang terpisah dari area pendopo, terpisahkan oleh jalan Teluk Langsa.
 Rumah milik Anas Urbaningrum yang disita KPK dan telah dihibahkan ke TNI AU. Foto: Rumondang Naibaho |
Area pendoponya berdiri kokoh dengan desain minimalis bermaterial kayu berwarna cokelat yang melengkapi nuansa tradisional Jawa pada hunian itu. Di luar bangunan dapat dilihat kaca yang sudah pecah berantakan pada ruangan kecil yang sepertinya dulu digunakan sebagai pos penjagaan rumah.
Sebelumnya, KPK menyampaikan bila rumah ini dihibahkan ke TNI AU. Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan aset bernilai miliaran rupiah yang dihibahkan ini terdiri atas:
- Sebidang tanah seluas 639 m2
- Bangunan rumah seluas 236,28 m2; 134 m2; dan 331,38 m2
- Bangunan musala seluas 8,64 m2
- Bangunan pendopo 68 m2
 Rumah milik Anas Urbaningrum yang disita KPK dan telah dihibahkan ke TNI AU. (Rumondang Naibaho/detikcom) |
Anas Urbaningrum diketahui terjerat kasus di KPK terkait proyek Hambalang. Anas Urbaningrum saat ini masih mendekam di penjara setelah dinyatakan bersalah dalam kasus korupsi. Dia dihukum 8 tahun penjara setelah hukumannya disunat oleh Mahkamah Agung (MA) dari 14 tahun penjara.
Selain dihukum 8 tahun penjara, hak politik Anas Urbaningrum dicabut. Dia dilarang dipilih selama 5 tahun sejak bebas dari penjara.
 Rumah milik Anas Urbaningrum yang disita KPK dan telah dihibahkan ke TNI AU. (Rumondang Naibaho/detikcom) |
Simak juga 'KPK Sambut Baik Kerja Sama dengan Menko Polhukam Ungkap Mafia Tambang':
(dhn/dhn)
