Perubahan Logo dan Tagline Div TIK Polri Jelaskan Pilihan Teknologi Terintegrasi

Perubahan Logo dan Tagline Div TIK Polri Jelaskan Pilihan Teknologi Terintegrasi

Fajar Pratama - detikNews
Rabu, 23 Mar 2022 21:14 WIB
Kadiv TIK Polri Irjen Pol Slamet Uliandi dalam Rakernis TIK Polri
Kadiv TIK Polri Irjen Pol Slamet Uliandi dalam Rakernis TIK Polri (Foto: dok ist)
Jakarta -

Logo baru Divisi Teknologi Informasi dan Komunikasi (Div TIK) Polri diluncurkan. Kadiv TIK Polri Irjen Pol Slamet Uliandi menyatakan, hadirnya logo baru ini menjadi penegasan pembangunan arsitektur TIK Polri dengan pilihan teknologi terintegrasi.

Irjen Slamet menjelaskan, perubahan lingkungan strategis di tingkat global, regional, hingga domestik mendorong Polri menerapkan konsep incorporated atau ketergabungan. Implementasinya dimulai dari pilihan teknologi yang mampu menjawab tantangan yang semakin dinamis.

Kadiv TIK Polri Irjen Pol Slamet Uliandi dalam Rakernis TIK PolriLogo baru Div TIK Polri (Foto: dok ist)

Dalam agenda penutupan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) TIK Polri yang diikuti seluruh Kepala Bidang TIK dari 34 Polda, Slamet menegaskan bahwa agenda besar Div TIK merupakan implementasi dari program transformasi kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Bahkan, dalam Rapim TNI-Polri yang dihelat pada 2 Maret 2022 Presiden Jokowi menyebut kedua institusi ini harus menguasai teknologi blockchain dan artificial intelligence.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Fondasi dasar dalam transformasi digital Polri mau tidak mau harus diawali dengan pilihan teknologi, yang memang teknologi ini adaptif terhadap berbagai dinamika lingkungan strategis. Itu yang diharapkan Presiden dan Kapolri, agar mengarah pada blockchain dan artificial intelligence," ujar Slamet di Jakarta, Rabu (23/3/2022).

Slamet menuturkan bahwa konsep incorporated sudah umum diterapkan di dunia bisnis. Hal itu kemudian mendorong banyak perusahaan berinvestasi pada sektor teknologi secara besar-besaran. Menurutnya, tren itu lah yang membuat revolusi industri 4.0 lebih cepat terealisasi dari yang diperkirakan sebelumnya.

ADVERTISEMENT
Kadiv TIK Polri Irjen Pol Slamet Uliandi dalam Rakernis TIK PolriKadiv TIK Polri Irjen Pol Slamet Uliandi dalam Rakernis TIK Polri (Foto: dok ist)

"Adaptasi incorporated itu suatu keniscayaan, karena akan berdampak pada pelayanan Polri yang semakin berorientasi mendekatkan dengan masyarakat. Tidak ada ceritanya jika pemerintahan-kepolisian kalah dalam melayani masyarakat, dibanding sektor swasta melayani konsumennya," cetusnya.

Lebih jauh, pilihan teknologi dan integrasi data kepolisian di bawah Div TIK Polri ini dilandasi Peraturan Kepala Kepolisian RI (Perpol) yang rencananya akan diterbitkan akhir Maret 2022 ini. TIK Polri menurut Slamet selama ini masih terdesentralisasi yang menunjukkan masih tergelarnya teknologi lama, yang memang belum menyesuaikan dengan teknologi masa depan.

Slamet menyatakan, implementasi Div TIK Polri dalam pilihan teknologi terbaru telah direalisasikan dalam pergelaran 91 Command Center di Bali. Pergelaran itu merupakan daya dukung Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menuju penyelenggaraan Presidensi G20 pada Oktober mendatang.

Pusat informasi ini menerapkan teknologi seperti koneksi 1.400 titik CCTV yang memiliki kemampuan analytics face recognation, crowd analytics and vehicle, body worn device yang melekat pada setiap anggota yang bertugas, drone dan anti-drone monitoring, pendeteksi gempa bumi, serta prakiraan cuaca yang terintegrasi dengan BMKG, BNPB, dan Jasa Marga.

"91 CC-ITDC dikunjungi oleh delegasi UNDRR sebanyak 19 orang untuk mengecek kesiapan kita dalam rangka Konferensi GPDRR pada bulan Mei 2022," jelasnya.

Kadiv TIK Polri Irjen Pol Slamet Uliandi dalam Rakernis TIK Polri91 CC-ITDC dikunjungi oleh delegasi UNDRR sebanyak 19 orang untuk mengecek kesiapan (Foto: dok ist)

Slamet juga mengungkap, Div TIK Polri saat ini tengah membangun Super Apps Polri Presisi yang rencananya akan diluncurkan pada bulan Juli. Saat ini juga terus direalisasikan pemenuhan layanan seperti GPS Patroli Polri, Call Center 110, dan Sub Monitoring Center yang dapat memonitor target yang sudah terpetakan.

"Semangat baru ini pun membawa Div TIK Polri mengedepankan tagline 'Mengabdi dengan Integrasi - Melayani dengan Teknologi' yang menjelaskan seluruh penyelenggaraan TIK Polri di berbagai jajaran Polri diselenggarakan oleh Div TIK," pungkasnya.

[Gambas:Instagram]



(hri/fjp)