Hujan deras mengiringi proses pemakaman mantan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Sudi Silalahi. Sudi Silalahi dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta.
Upacara pemakaman digelar secara militer dan dipimpin oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud Md. Pemakaman dimulai sekitar pukul 13.00 WIB, Selasa (26/10/2021).
Saat proses upacara pemakaman dilakukan, sejumlah tembakan ke udara dilepaskan sebagai tanda penghormatan terakhir kepada eks Mensesneg pada masa Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
SBY bersama Wakil Presiden (Wapres) ke-11 RI Boediono dan Wapres ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla (JK), hadir di TMP Kalibata untuk mengikuti proses pemakaman Sudi Silalahi.
Mantan Menteri Perhubungan, Hatta Rajasa, yang juga turut hadir saat proses pemakaman, mengaku terkejut mendengar kabar Sudi Silalahi meninggal dunia. Dia mengaku kehilangan atas meninggalnya Sudi Silalahi.
 Hujan deras mengiringi proses pemakaman eks Mensesneg Sudi Silalahi di TMP Kalibata, Jakarta. (Nahda RU/detikcom) |
"Yang pertama tentu tadi malam kami terkejut karena selama ini tidak ada tanda-tanda beliau sakit yang serius. Jadi berita itu betul-betul mengejutkan sehingga pagi-pagi sekali saya langsung takziah ke rumah almarhum," ucap Hatta.
"Kami merasa kehilangan seorang sosok yang sangat mencintai negara dan pekerja sangat serius dan dia adalah sahabat yang sangat sejati," imbuhnya.
Hatta mengatakan banyak kenangan yang diingat bersama Sudi Silalahi. Salah satunya saat merenovasi masjid yang kiblatnya salah. Namun, saat itu Sudi Silalahi mengajak untuk merenovasi dan memperbesar masjid itu.
"Yang luar biasa buat saya itu yang di luar pekerjaan ketika kami merenovasi masjid negara yang kiblatnya salah, Pak Sudi katakan 'ayo kita perbaiki dan kita perbesar masjid itu'," jelas Hatta.
"Ya kami perbesarlah seizin Presiden pada saat itu dan sekarang luar biasa sudah. Kalau pekerjaan banyak sekali," sambungnya.
Hal yang sama dirasakan eks Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo, yang mengaku kaget mendengar kabar Sudi Silalahi meninggal dunia.
"Kita juga kaget karena belum lama ini, sekira 10 hari lalu Pak Sudi itu masih nonton voli di tempatnya Pak SBY. Tidak ada tanda-tanda sakit sama sekali beliau dan semalam ketika kita mendengar kabar, saya mendengar sudah dini hari ya," kata Roy.
"Kita doakan semoga almarhum diterima di sisi Allah Yang Maha Kuasa," sambungnya.
Sebelumnya, Sudi Silalahi dikabarkan meninggal dunia di RSPAD.
Sudi Silalahi merupakan Menteri Sekretaris Negara di periode kedua (2009-2014) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
(jbr/jbr)
