Bukan Cuma Bocah Tuyul Depok, Prank Youtubers Ini Berakhir Tragis

Bukan Cuma Bocah Tuyul Depok, Prank Youtubers Ini Berakhir Tragis

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 14 Jul 2019 12:28 WIB
Foto: dok.istimewa
Jakarta - Apa pun dilakukan demi konten. Kira-kira keyakinan seperti itulah yang dipegang oleh para Youtuber yang gemar membuat konten prank. Namun belakangan, aksi Youtuber prank ini kerap meresahkan warga dan bahkan ada yang berujung pada ancaman pidana. Seperti apa?

Sebagaimana diketahui, aksi prank Youtuber sempat menggegerkan warga Depok. Seorang bocah berinisial A (13) nge-prank tuyul membuat heboh warga Jalan Pertanian I, Tanah Baru, Beji, Depok. Aksinya itu dilakukan demi konten YouTube.

Aksinya ini diketahui oleh anggota Tim Jaguar yang sedang melakukan patroli pada Sabtu (13/7) pukul 02.00 WIB dini hari. Perhatian anggota Tim Jaguar kemudian tertuju kepada sosok bocah berkepala botak yang sedang duduk di sebuah jembatan.

"Anak itu duduk penuh dengan bedak putih, kepala botak dan menggunakan celana plastik berwarna putih," kata Ketua Tim Jaguar Polresta Depok Iptu Winam Agus saat dihubungi detikcom, Sabtu (13/7/2019).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anggota Tim Jaguar kemudian mendekati bocah itu. Namun bocah itu berlari terbirit-birit dan bersembunyi di semak-semak. Setelah diciduk dan dinterogasi, si bocah tuyul mengaku bahwa dirinya sedang membuat konten prank tuyul untuk menakuti warga.

"Kemudian kita interogasi, ternyata lagi nge-prank," ungkapnya.

Bocah A tidak sendiri. Dia melakukan aksi prank ini bersama 3 temannya yang berhasil melarikan diri. Namun, kemudian polisi pun mengembalikan bocah itu kepada orang tuanya setelah diberikan imbauan dan diminta untuk tidak mengulangi perbuatannya.

Ternyata, pada tahun 2018, peristiwa yang agak mirip juga pernah terjadi. Ada seorang Youtuber yang membuat prank demi konten.

Adalah YouTuber Erlanggs atau Erlangga Alfreda Davian yang membuat prank pocong untuk mengagetkan warga Pondok Labu, Jakarta Selatan. Dia kala itu menyamar sebagai pocong agar dikira sebagai hantu.

Aksi Erlangga dilakukan dengan berdiri di sudut gang, sedangkan rekan-rekannya yang lain sembunyi di sudut lain sambil merekam. Seorang ibu berdaster terkaget-kaget dan lari ketika 'pocong' itu keluar. Dia kemudian marah-marah ketika tahu dikerjai Erlangga dan teman-temannya.

Ibu yang menjadi korban prank Erlangga dan teman-temannya itu bernama Lilis (40). Lilis bahkan mengaku merasakan sesak di dada sejak dikerjai Erlangga dan teman-temannya.

Lilis menyesalkan video ini diunggah Erlangga di YouTube tanpa persetujuannya. Dia juga menuntut agar Erlangga datang langsung menemuinya dan meminta maaf. Akhirnya, Erlangga pun menulis surat permintaan maaf.

Selain itu, Erlangga dan teman-temannya juga diberi sanksi membersihkan taman di Jl H Beden. Taman tersebut adalah taman RT 010 RW 02 yang berada persis di jalan depan Gang H Beden. Keusilan Erlangga dan teman-temannya ini pun sempat dimediasi oleh polisi setempat.

Hal yang dialami oleh dua Youtuber Indonesia ini sebetulnya masih terbilang mujur. Karena, ada pula cerita aksi prank Youtuber yang berakhir dengan ancaman pidana.

Kesialan itu menimpa seorang bintang Youtuber berkewarganegaraan Spanyol. Dia mendapatkan ancaman sanksi pidana usai membuat konten prank dengan menipu seorang tunawisma untuk memakan oreo yang dicampur dengan pasta gigi.

Seperti dilansir The Guardian pada Senin (3/6/2019), pria itu bernama Kanghuan Ren yang juga dikenal dengan nama beken ReSet. Dia dinyatakan melakukan pelanggaran oleh otoritas setempat usai beredarnya video prank Oreo yang memicu kemarahan publik.

Ren diancam dengan denda € 20 (sekitar Rp 319.000) dan harus menutup akunnya yang sudah diikuti oleh 1,2 juta pengikut. Kendati demikian, penahanan Ren ditangguhkan karena ini merupakan pelanggaran pertama di Spanyol.



Tonton Video Usai di Prank Artis ''Pesbukers'', Haruka Nakagawa Pastikan Kondisinya Baik:

[Gambas:Video 20detik]


Bukan Cuma Bocah Tuyul Depok, Prank Youtubers Ini Berakhir Tragis



Simak Video "Konten Prank KDRT Baim Wong-Paula yang Berujung Permintaan Maaf"
[Gambas:Video 20detik]
(rdp/tor)