Kagumnya Warga Moskow Lihat Tari Piring di Festival Indonesia

Laporan dari Moskow

Kagumnya Warga Moskow Lihat Tari Piring di Festival Indonesia

Herianto Batubara - detikNews
Minggu, 05 Agu 2018 13:56 WIB
Foto: Warga Moskow kagum lihat Tari Piring (Heri-detik)
Moskow - Festival Indonesia benar-benar membuat warga Moskow, Rusia, bergembira. Mereka begitu antusias menyaksikan berbagai pagelaran seni dan budaya yang disuguhkan, termasuk tari piring.

Warga Rusia, khususnya Moskow, makin ramai berdatangan di hari kedua Festival Indonesia yang digelar di Taman Krasnaya Presnya, Moskow, Rusia, Sabtu (4/8/2018). Panggung utama selalu ramai dipenuhi warga tatkala berbagai seni dan budaya daerah Indonesia disuguhkan.

Sore waktu setempat, di panggung utama naik lima orang penari terdiri dari dua orang pria dan tiga orang wanita. Mereka tampil mengenakan pakaian adat bernuansa merah keemasan membawakan tari piring.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tari piring atau tari piriang adalah salah satu seni tradisional di Minangkabau yang berasal dari Kota Solok, Sumatera Barat. Sesuai namanya, tari ini menggunakan piring sebagai media utamanya.


Kagumnya Warga Moskow Lihat Tari Piring di Festival IndonesiaFoto: Warga Moskow kagum lihat Tari Piring (Heri-detik)


Di saat para penari piring ini naik ke atas panggung, di saat bersamaan para warga Moskow yang semula melihat-lihat booth produk unggulan Indonesia merapat ke depan panggung. Mereka duduk memenuhi kursi-kursi yang kosong. Sebagian lagi berdiri di belakang, dan ada pula yang menyaksikan sambil duduk-duduk di sekitar area taman dekat panggung.

Para penari ini menari mengikuti irama alat musik talempong. Dua buah piring yang diletakkan di atas telapak tangan mereka diayunkan mengikuti gerakan tari yang cepat dan padu.

Kombinasi musik yang cepat dengan gerakan penari yang lincah membuat warga Moskow terpersona. Sebagian merekam suguhan tari piring ini dengan kamera handphone. Aksi para penari ini diganjar tepuk tangan meriah seusai tampil membawakan tari piring. Banyak yang merasa takjub melihat bagaimana piring para penari tidak jatuh dari tangan.

"Saya sangat kagum dengan tarian ini. Bagaimana mungkin piring itu tidak jatuh saat mereka menari dengan cepat. Apa diberi perekat? Saya penasaran," kata salah seorang warga Moskow, Ekaterina.

Hal senada juga disampaikan warga Moskow lainnya bernama Polina. "Saya sangat suka dengan berbagai seni dan tari yang ditampilkan sejak hari pertama, khususnya tari piring ini. Saya kagum bagaimana mereka menari sangat cepat tapi piring itu tidak jatuh," ujarnya.

Usai tari piring, warga Moskow diajak berjoget ke depan panggung mengikuti gerakan senam Lare Osing dari Banyuwangi, Jawa Timur. Banyak anak-anak dan orang tua yang maju berjoget mengikuti gerakan pemandu di depan panggung. Beberapa muda-mudi Moskow yang awalnya malu-malu akhirnya ikut maju ke depan berjoget. Mereka semua tampak bergembira.



Para warga Moskow juga kagum ketika tiga orang wanita tampil di panggung membawakan tari Remo dari Jawa Timur. Mereka yang tampil ini bukanlah orang Indonesia, melainkan para pemudi asal Moskow. Mereka dari Dadali Gamelan Group yang merupakan kelompok gamelan KBRI Moskow.

Pertunjukan tak selesai sampai di situ. Para penari dari Sumatera Barat yang tadi membawakan tari piring datang lagi. Kali ini mereka tidak tampil di panggung utama, melainkan turun ke depan panggung. Mereka mengajak para penonton berjoget. Satu dari antara mereka bernama Ongki Iriawan menyanyikan lagu 'Ratok Pasaman' dengan apik.

Kagumnya Warga Moskow Lihat Tari Piring di Festival IndonesiaFoto: Warga Moskow kagum lihat Tari Piring (Heri-detik)


Lagu dari daerah Pasaman yang menceritakan tentang percintaan muda-mudi ini sukses membuat warga Moskow terhibur. Tua-muda dan anak-anak bergembira berjoget-joget di depan panggung membentuk lingkaran. Semua berbaur. Lewat seni dan budaya ini, tampak tak ada sekat antara warga Indonesia dan Rusia.

Catatan detikcom, warga Moskow memang antusias menyaksikan penampilan para penari dari Sumatera Barat ini. Ada 5 kali mereka tampil di Festival Indonesia hari kedua dan selalu mendapat sambutan meriah.

Para penari dan pemusik ini merupakan anggota Sanggar Lubuak Nan Tigo di Kota Solok yang merupakan binaan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Mereka adalah Muhammad Iqbal Kurniawan, Ifano Gusti, Dila Agnisya, Rahmi Izaty, Mairani Srian, Ongki Iriawan, serta Ronaldi (pemusik). Saat ditanya, mereka sendiri tidak menyangka akan mendapat sambutan meriah di Moskow.

Kagumnya Warga Moskow Lihat Tari Piring di Festival IndonesiaFoto: Warga Moskow kagum lihat Tari Piring (Heri-detik)


"Kami sangat senang karena ini kali pertama kami ke Moskow. Kami nggak menyangka dapat sambutan yang wah, ditunggu-tunggu warga Moskow. Ternyata mereka sangat antusias dengan seni dan budaya dari Indonesia khususnya Sumatera Barat," ujar Iqbal. Dia mengaku mempersiapkan diri selama tiga bulan untuk Festival Indonesia ini.

Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat Derliati yang mendampingi para penari ini merasa terharu daerahnya mendapatkan tempat di hati warga Moskow.

"Mereka dari sanggar di Kota Solok. Mereka adalah para penari yang terbaik yang kita bawa mewakili Sumatera Barat. Luar biasa, saya sangat apresiasi sekali dengan warga Moskow, Rusia. Mereka sangat antusias melihat budaya Sumatera Barat yang kita angkat, tidak mau melewatkan penampilan kami," ucap Derliati. (hri/rvk)