Ruki dan Yorrys Cs ke Kantor Luhut, Ada Apa?

Jakarta - Mantan Ketua KPK Taufiequrachman Ruki dan politisi senior Partai Golkar Yorrys Raweyai menyambangi kantor Menko Polhukam Luhut B Pandjaitan. Ada apa?

Ruki diketahui datang bersama rombongan purnawirawan Akabri angkatan tahun 1970. Menurutnya kedatangan mereka dalam rangka melaporkan hasil reuni angkatan.

"Beliau (Luhut) kan kepala suku di angkatan kita. Makanya kami datang untuk melaporkan evaluasi reuni kemarin," ungkap Ruki di Kantor Kemenko Polhukam, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (9/5/2016).

Setidaknya ada belasan purnawirawan yang datang ke kantor Luhut. Termasuk pengamat intelijen Prayitno Ramelan.

"Nanti kami mau reuni lagi. Dari Akpol, AD, AU, dan AL. Ini beliau dari AU," kata Ruki menunjuk Prayitno.

Tak berapa lama, Ruki cs berlalu pergi. Selang beberapa waktu, Yorrys tiba dengan mobil Alphard nya. Mengenakan kemeja batik warna kuning, Waketum Partai Golkar itu mengaku mendatangi Luhut untuk melaporkan persiapan Munaslub.

"Beliau baru sampai setelah dari luar kota, nanti malam mau ke Inggris sampai tanggal 14 Mei, kembali langsung ke Bali. makanya saya tadi telepeon beliau minta waktu untuk bertemu hari ini," ujar Yorrys.

"Saya ketemu beliau untuk melaporkan hal-hal progres yang sudah kita lakukan. Kami selalu komunikasi dengan 2 tokoh Golkar di eksekutif. Pak JK dan Pak Luhut kan Dewan Pembina. Tim selalu komunikasi dengan 2 tokoh ini. Saya pikir sah-sah saja," lanjutnya.

Saat ini Luhut sendiri menerima perwakilan dari Yayasan Penelitian Korban Pembunuhan (YPKP) '65. Belum diketahui agenda apa yang dibahas dalam pertemuan itu. Usai Ruki dan Yorrys, Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq juga datang ke kantor Luhut. Mahfudz sendiri sebenarnya sudah dipindahkan ke Komisi IV oleh Fraksi PKS namun belum dilantik sehingga masih menjabat sebagai Ketua Komisi I.

"Ini ada urusan soal Papua," tukasnya singkat ketika dikonfirmasi soal kedatangannya.

Mahfudz dan Yorrys yang bertemu di luar kantor Luhut lalu sempat berbincang sebentar. Keduanya bahkan saling melempar kelakar.

"Saya juga mau daftar (jadi caketum) buat perwakilan dari Indonesia Timur. Saya juga jagoin pak Yorrys, tapi pak Yorrys nggak daftar," canda Mahfudz.

"Saya juga mau daftar tapi sudah tutup," timpal Yorrys.

Keduanya lalu masuk ke dalam kantor Luhut. Lalu sekitar pukul 11.13 WIB, Ketua Panitia Munaslub Golkar Zainudin Amali menyusul datang. Ia langsung masuk ke kantor Luhut tanpa memberi keterangan. (ear/rvk)