Mantan Anggota Gerwani: Apa Salah Saya? Sampai Sekarang Belum Terjawab

Mantan Anggota Gerwani: Apa Salah Saya? Sampai Sekarang Belum Terjawab

Bagus Prihantoro Nugroho - detikNews
Senin, 18 Apr 2016 14:24 WIB
Foto: Bagus Prihantoro/detikcom
Jakarta - Salah satu mantan anggota Gerwani hadir dalam Simposium Nasional Membedah Tragedi 1965. Wanita bernama Sumini (70) asal Pati tersebut hingga kini masih sangsi akan apa kesalahannya sehingga didiskriminasi bertahun-tahun.

"Ini yang saya tanyakan apa salah saya sehingga sampai sekarang saya masih diintimidasi? Kumpul untuk arisan saja tidak diperbolehkan, bahkan terus diintimidasi. Apa salah saya sampai saat ini belum terjawab," kata Sumini di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Senin (18/4/2016).

Sumini lantas bercerita alasannya ikut organisasi Gerwani yang merupakan sayap dari PKI. Menurut dia, Gerwani saat itu mengkampanyekan perjuangan hak-hak perempuan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami ikut susun rancangan undang-undang perkawinan dan menolak perkawinan dini yang dulu itu kelas 2 SR, kalau sekarang 2 SD itu sudah dinikahkan, itu kami juga menentang. Kemudian soal itu juga pembagian hak waris," tutur Sumini.

Kemudian pada 1 Oktober 1965 hingga 11 Maret 1966 Sumini amat mengingat peristiwa pergantian tampuk kepemimpinan nasional. Pada rentang waktu itulah dia merasa ada yang mendiskriminasi Gerwani.

Sumini merupakan Ketua Ranting Gerwani di Pati, Jawa Tengah. Pada rentang tahun itu kebetulan dia berada di Bogor, dekat dengan DKI Jakarta.

"Pada waktu itu saya dikatakan orang, yang dari Jakarta yang jadi Gerwani nyileti jenderal, Gerwani motong tangannya jenderal, Gerwani cungkil mata jenderal," kata Sumini.

Salah satu media yang memberitakan tentang Gerwani disebut Sumini adalah Berita Yudha milik TNI. Gerwani disebut dalam media itu melakukan tindakan amoral dengan menari telanjang diiringi lagu 'Genjer-genjer' di depan para Jenderal TNI sebelum dibunuh.

"Disiarkan terus menerus sehingga menyulut rakyat akhirnya Gerwani didiskriminasi," ucap Sumini. (bpn/aan)