Djoko Suyanto Sebut Tugas Menkopolhukam Baru Akan Lebih Berat

Djoko Suyanto Sebut Tugas Menkopolhukam Baru Akan Lebih Berat

- detikNews
Selasa, 28 Okt 2014 10:41 WIB
Jakarta -

Jabatan Menko Polhukam sudah tidak lagi diemban Djoko Suyanto. Dalam sambutan, di acara pisah sambut, Djoko memberikan pesan kepada Menko Polhukam baru Tedjo Edhy Purdjianto.

"Kantor ini merupakan tumpuan presiden untuk pertimbangan dan masukan dinamika politik Indonesia," ujar Djoko dalam sambutanya di acara lepas terima jabatan di kantor Kemenkopolhukam, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (28/10/2014).

Djoko mengatakan, tugas sebagai Menko tidaklah mudah karena harus memberikan data-data yang kongkrit kepada presiden. Dan kementerian ini juga akan menjadi dasar masukan kepada presiden untuk memberikan putusan-putusan penting.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tugas saya dulu ringan karena presidennya mantan Menko Polhukam. Namun presiden sekarang kan berbeda pasti akan meminta banyak masukan soal urusan politik, hukum dan keamanan. Oleh karena itu teman-teman saya yang lama juga harus bekerja keras memberikan data kongkrit kepada menteri yang baru," ujar Djoko.

"Karena nantinya data itu akan diberikan kepada presiden. Sehingga pak presiden berikan putusan yang benar," tambah Djoko.

Dalam bertugas nanti, pasti juga banyak tantangan yang akan dihadapi. Namun, tantangan itu akan membuat kita semakin giat bekerja.

"Adanya tantangan akan lebih giat bekerja dan menampung aspirasi masyarakat," jelasnya.

Djoko juga mengingatkan bahwa tugas sebagai Menkopolhukam cukup berat. Namun, untuk menteri baru jangan khawatir karena akan mendapat bantuan dari jajaran dibawahnya.

"Tugasnya jauh lebih berat dibanding saya untuk mengelolah isu-isu dan dinamika politik ke depan. Namun jangan khawatir jajaran ekselon satu dan jajaran menteri akan berikan semua keperluan kementrian ini," terang Djoko.

Djoko Suyanto dalam kesempatan ini juga mengucapkan berterima kasih kepada seluruh jajarannya karena sudah membantu dirinya selama 5 tahun terakhir. "Terimakasih saya kepada deputi, asisten deputi, kepala bidang dan biro. Dan tidak lupa saya berterimakasih kepada OB, karena tanpa ada OB kita tidak bekerja dengan nyaman," ujar Djoko.

Selain itu, atas nama istrinya Ratna Djoko Suyanto, Djoko mengucapkan terimakasih kepada Paguyuban Dharma Wanita Kemenko Polhukam. Dan dirinya yakin di kepemimpinan menteri baru kekompakkan akan terus berlansung.

"Saya akan tetap di Jakarta, kalian kalau butuh masukan saya bisa sms atau BBM saya. Saya akan siap membantu," ujar Djoko.

Djoko ternyata tidak lupa berterimakasih kepada media massa. Menurutnya, media massa sangat banyak membantu memberikan informasi mengenai masalah Menko Polhukam kepada masyarakat.

"Teman-teman media massa saya terbantu adanya kerja sama yang baik. Satu-satunya mempererat bagaimana kita terbuka dalam hal-hal tertentu. Dan mohon maaf untuk masalah menyangkut intelijen dan rahasia negara tidak di-share dengan media," tutup Djoko.

(spt/fjr)