Pilih Jadi Pengamen, Mbah Surip Dicerai Istri

Pilih Jadi Pengamen, Mbah Surip Dicerai Istri

- detikNews
Kamis, 06 Agu 2009 18:16 WIB
Mojokerto - Mbah Surip, ternyata pernah diceraikan oleh isterinya Minuk Sulistiowati pada tahun 1988. Hal ini disebabkan Mbah Surip lebih suka mengamen dan tidak memiliki pekerjaan tetap.

"Mbah Surip itu semaunya sendiri. Dengan empat anak, saat itu Mbah Surip
lebih memilih karir musiknya dengan ke Jakarta," ujar mantan istri Mbah Surip, Minuk dirumahnya, Lingkungan Sinoman Gang Kali, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, Kamis (6/8/2009).

Saat menikah dengan Mbah Surip, Minuk dikarunia 4 anak, yaitu Tasmia Tita,
Varid Wahyu alias Farid, Rezia Tri Krisnawati, dan Ivo Aida Catur Arianto. Kecuali Farid, ke-3 anak Mbah Surip dan Minuk kini hidup di Surabaya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah berpisah dengan Mbah Surip, Minuk kemudian menikah lagi dengan Mariaji. Ke 4 anak Mbah Surip inipun ikut dengan sang ibu.

"Sudah lebih dari 20 tahun tak bertemu, tiba-tiba Mbah Surip muncul di televisi," ujar Minuk sambil mengenang mantan suaminya tersebut.


Dicerai, Mbah Surip Nangis

Meskipun dari pakaian Mbah Surip terlihat sangar dengan rambut gimbal dan penuh aksesoris, namun Mbah Surip juga bisa menangis. Mbah Surip menangis ketika istrinya menceraikanya.

"Di rumah ini, Pakde Urip menangis dan memeluk Bude Minuk. Saat itu Bude
Minuk datang dengan suaminya sekarang ini, Pakde Mariaji," ujar Nora Laila,
keponakan Mbah Surip kepada wartawan di rumah orang tua Mbah Surip, Lingkungan Magersari Gang Buntu, Mojokerto.

Sejak bercerai dengan isterinya itu, Mbah Surip semakin jarang pulang ke
Mojokerto. Karena kondisi ekonomi yang pas-pasan, adik maupun kakak Mbah
Surip di Mojokerto tidak bisa berkomunikasi lewat telepon dengan Mbah Surip.

"Kalau keluarga, baik adik maupun kakak serta kami semua, inginnya Pakde
Urip itu dapat kerja saja. Tidak terbayang kalau Pakde Urip bisa jadi artis
yang setenar ini," kata Nora yang mengaku kagum dengan Mbah Surip.

Kekaguman Nora terhadap Mbah Surip, bukan semata karena menjadi artis. Melainkan cara pandang Mbah Surip terhadap kehidupan ini.

"Pakde Urip itu memandang harta itu bukan miliknya, tapi milik orang lain yang dititipkan kepadanya. Jadi dia senang membantu orang," Pungkas Nora.
(/her)