Sang Letkol Tiga Hari Mencak-mencak di Rumah Meutya

Jakarta - Teror terhadap caleg Golkar Meutya Hafid ternyata tidak hanya lewat jalur maya. Seorang pria yang mengaku sebagai Letkol Purn Bobby Meidianto itu juga pernah mendatangi rumah Meutya di kawasan Jakarta Selatan. Dia mencak-mencak dan memaki-maki selama tiga hari. Meutya mempertimbangkan untuk melapor ke polisi.

Peristiwa itu terjadi dua bulan lalu. Meutya, mantan presenter Metro TV itu, benar-benar tak mengenal pria yang mengaku-aku sebagai suaminya. Meutya menegaskan pengakuan pria itu bahwa dia pernah menikahinya secara siri itu sebagai informasi palsu dan teror terhadap dirinya. Meutya belum pernah menikah.

"Dua bulan lalu dia datang secara tidak simpatik ke rumah. Ibu saya dimaki-maki. Tiga hari marah-marah di depan pagar," ujar Meutya saat dihubungi detikcom, Rabu (17/12/2008).

Karena tidak mengangapnya sebagai masalah besar dan tidak merasa terganggu, kala itu Meutya tidak berminat mengadukan kasus teror itu pada polisi. Alasan yang sama dia sampaikan ketika Metro TV berniat membawa kasus itu ke jalur hukum.   

"Saat itu yang terganggu bukan saya, tapi kantor. Tapi kalau sekarang dia (Bobby) muncul lagi (meneror rumahnya) saya laporin ke polisi," tegas perempuan cantik itu.

Bagaimana sosok dan tampang pria yang mengklaim telah menikahi Meutya itu? "Pakaiannya tidak rapi, bahkan compang camping. Tapi dia bisa menyebarkan kabar nikah siri itu lewat internet. Kalau dia tidak punya koneksi internet di rumah pasti dia ke warnet. Artinya dia punya modal dan punya pengetahuan tentang internet," papar dia.

Dia belum mengetahui motivasi peneror itu. Apakah ini terkait dengan majunya Meutya sebagai caleg Partai Golkar? "Saya nggak tahu motivasinya. Itu cuma orang iseng atau apakah terkait dengan pencalegan saya," jawab perempuan yang pernah diculik milisi Irak itu.

Kabar burung pernikahan siri dengan Bobby Meidianto memang pertama kali beredar melalui Friendster beberapa bulan lalu.  Ketika itu banyak teman-temannya yang terhubung dalam jaringan pertemanan tersebut meminta konfirmasinya. "Sejak muncul di detikforum, tambah banyak yang menanyakannya," terang Meutya.

Tapi karena hanya mengangap sebagai keisengan belaka, Meutya tidak ambil peduli dengan isu nikah siri. Dia juga tidak merasa terganggu karena kabar hanya beredar di lingkungan terbatas teman-temannya saja. Tapi kini lain ceritanya. "Kalau masalah ini sampai melebar dan membentuk opini publik, saya akan melaporkannya ke polisi," ujar Meutya. (lh/asy)