Pantauan detikcom, Minggu (9/11/2008) pukul 10.00 WIB, puluhan pelayat itu antara lain berasal dari Jawa Barat (Jabar) dan Sulawesi Tengah (Sulteng). Mereka datang dengan berbagai atribut ke rumah duka di Kampung Lopang Gede, Lopang, Serang, Banten.
Meski dalam suasana duka, ibunda Imam, Umi Mbay Badriya, dan adik kandung Imam, Lulu Djamaludin, menyambut para pelayat itu dengan senang hati.
"Imam Samudra tidak mati. Dan kita sebagai umat Islam harus meneruskan perjuangan imam Samudra," kata Imran yang mewakili Front Pembela Islam (FPI) Palu, Sulteng, ini.
Sementara itu, sejumlah jamaah masjid di Banten menggelar tahlilan untuk mendoakan almarhum Imam Samudra. Seperti yang tampak di Masjid Baitu Taqwa dan Masjid Al Huda Tirtayasa di Kecamatan Tanara, Serang. (irw/gah)