Perjalanan Kereta di Bawah Tanggul Lumpur Lapindo Masih Terganggu

Perjalanan Kereta di Bawah Tanggul Lumpur Lapindo Masih Terganggu

- detikNews
Jumat, 11 Feb 2011 08:49 WIB
Surabaya - Longsornya tanggul penahan lumpur Lapindo di titik 21 masih berdampak pada perjalanan kereta api (KA) yang melintas di dekat lokasi kejadian. Hingga pagi ini, kecepatan KA masih di bawah batas normal atau maksimal 10 Km/Jam.

"Saat ini batas maksimal kecepatan kereta masih 10 Km/jam saat melintas di dekat lokasi longsor," kata Humas PT KA Daops VIII, Heri Winarno, kepada detiksurabaya.com, Jumat (11/2/2011).

Heri menerangkan, batas normal kecepatan kereta di jalur aman sekitar 30-40 Km/jam. Namun, pada saat kejadian longsor, lalu lintas perjalanan KA sempat dihentikan. Setelah dilakukan analisa di lapangan, kereta boleh melintas hanya dengan kecepatan 5 Km/jam. Kemudian, setelah manajemen PT KA Daops VIII turun ke lokasi, pada sore hari hingga pagi ini, kecepatan kereta dinaikan menjadi 10 Km/jam.

Ketika ditanya lebih lanjut, kapan laju KA bisa kembali normal mencapai 30-40 Km/Jam, Heri belum berani memastikannya. "Kita belum bisa memastikannya. Apakah bisa kembali normal atau. Kita akan mengcek apakah di dekat lokasi masih ada pergerakan tanah dibawah rel," tuturnya.

Heri menerangkan, kecepatan KA kembali normal, setelah di bawah rel aman dan tidak ada pergerakan tanah, serta menunggu selesainya pengerjaan pembangunan kembali tanggul yang longsor.

"Kita juga menunggu pekerjaan pembangunan kembali tanggul yang longsor. Dari BPLS mengatakan, pekerjaan selesai 5 hari lagi. Mungkin, kecepatan kereta kembali normal setelah 5 hari itu," ujarnya.

Ketika ditanya lebih lanjut, apakah pengurangan kecepatan KA yang melintas di dekat tanggul yang longsor, berdampak pada lalu lintas kereta lainnya, Heri menegaskan, perjalanan kereta lainnya tidak akan terganggu.

"Nggak mas. Gambarannya begini, ketika melintas di dekat lokasi longsor, kecepatan mencapai 10 Km/Jam. Kan yang terganggu dan kecepatan 10 Km/jam juga tidak jauh. Tapi pada saat melintas di jalur yang aman, kecepatannya bisa dilebihkan, sehingga perjalanan kereta lainnya juga tidak terganggu dengan kereta yang melintas di dekat lokasi kejadian," jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, tanggul penahan lumpur Lapindo yang berada di titik 21 atau depan SPBU Porong, Sidoarjo, mengalami longsor diduga akibat penurunan tanah. Longsoran tanah sirtu beserta batu ini mengancam rel kereta api yang hanya berjarak sekitar 5 meter.

(bdh/bdh)