Namanya Sangat Tenar, Seperti Ini Kondisi Makam Sunan Bonang

Namanya Sangat Tenar, Seperti Ini Kondisi Makam Sunan Bonang

Arif Syaefudin - detikNews
Minggu, 20 Mei 2018 15:00 WIB
Makam Sunan Bonang (Foto: Arif Syaefudin/detikcom)
Rembang - Jika berziarah ke makam Sunan Bonang yang berada di Desa Bonang, Kecamatan Lasem, Rembang, nuansa penuh kesederhanaan akan kental terasa. Mulai dari segi bangunan pendopo, gerbang hingga pusara makam. Tanpa nisan, tanpa pelindung.

Pagar tembok bercat putih mengelilingi area makam Sunan Bonang, dengan paduan warna hijau pada pintu-pintunya. Masuk ke area makam, diberi pagar tembok dengan pintu setinggi sekitar 1 meter sehingga para peziarah harus menundukkan badan ketika masuk.

Pada area pusara makam, tak jauh berbeda dengan pada umumnya. Gundukan tanah tepat di tengah lokasi ziarah, menunjukkan titik pusara makam. Tidak ada batu nisan, apalagi orneman hiasan. Hanya ada dua tumbuhan yang tumbuh tepat di sisi atas maupun bawah gundukan.
Namanya Sangat Tenar, Seperti Ini Kondisi Makam Sunan BonangFoto: Arif Syaefudin/detikcom

Di sekitar, dibangun shelter untuk para peziarah berteduh saat berdoa. Di sekelilingnya, dipasang pagar untuk membatasi agar pusara makam tidak dijangkau langsung oleh peziarah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Juru kunci makam Sunan Bonang, Abdul Wachid, memaparkan, bangunan dan pusara makam memang dibiarkan dalam kondisi alami sejak dahulu kala. Beberapa kali ada rencana pembaharuan, selalu saja menemui kendala.

"Wallahuallam, mungkin memang yang dikehendaki, sederhana. Tidak ada nisan, tapi itu ada dua tumbuhan yang tumbuh sendiri seperti nisan. Dari dulu ya segitu saja tingginya tumbuhan itu," kata Wachid saat ditemui detikcom, Minggu (20/5/18).
Namanya Sangat Tenar, Seperti Ini Kondisi Makam Sunan BonangFoto: Arif Syaefudin/detikcom

Banyak donator telah menyumbang untuk kepentingan rehab bangunan termasuk memugar area pemakaman Sunan Bonang. Namun karena banyak kendala, sehingga dana tersebut dialihkan untuk renovasi masjid Mbonang, yang juga merupakan peninggalan sunan Bonang.

Sunan Bonang atau Syeh Makhdum Ibrohim adalah salah satu dari sembilan wali pelopor dakwah Islam di Nusantara. Putra dari Sunan Ampel ini adalah guru dari Sunan Kalijogo. Selain dikenal sebagai ahli fikih, Sunan Bonang juga dikenal sebagai pelopor dakwah dengan pendekatan budaya lokal.
Namanya Sangat Tenar, Seperti Ini Kondisi Makam Sunan BonangFoto: Arif Syaefudin/detikcom


Makamnya akan semakin rami dikunjungi pada saat haul atau peringatan hari wafatnya yang dirayakan pada hari Rabu Legi atau Rabu Pahing di bulan Dzulqo'dah. Orang akan banyak yang datang berziarah.

Selain itu juga akan ditandai dengan penjamasan Bendhe Bicak, berupa gong jawa ukuran kecil yang dulu sering dibunyikang Sang Sunan untuk mengumpulkan warga ketika dia berdakwah.

Meski demikian memang sejauh ini setidaknya terdapat 4 versi makam sang sunan. Ada yang menyebut dimakamkan di Rembang, ada yang mengatakan di Tuban, ada pula yang menyebut dimakamkan di Cirebon, bahkan ada yang mengatakan dimakamkan di Pulau Bawean.

(mbr/mbr)