TEMPO.CO, Jakarta - Istri Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto, Ratna Suyanto, memberikan sumbangan berupa peralatan salon untuk para tahanan perempuan di Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Bantuan itu adalah bagian dari acara bakti sosial Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (Sikib) dalam rangka peringatan Hari Ibu.
"Kami memberi bantuan peralatan salon karena memaklumi kaum perempuan tidak bisa lepas dari mempercantik diri," ujarnya di sela-sela acara bakti sosial di Rutan Pondok Bambu, Senin, 19 November 2012.
Di sejumlah rutan khusus perempuan, Direktorat Jenderal Permasyarakatan memang menyediakan salon kecantikan. Salon itu adalah bagian dari pembinaan keterampilan yang dikelola sekaligus digunakan oleh narapidana. Sederet perawatan khas salon biasanya tersedia, seperti potong dan cuci rambut, creambath, rias, pijat refleksi, dan facial.
Dalam acara ini, sejumlah anggota Sikib tampak hadir, termasuk istri Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsuddin, Evi Syamsuddin. Mereka memberi bantuan ke Rutan Pondok Bambu sesuai bidang pengabdian masing-masing. Seperti Indonesia Pintar (bidang pendidikan), Indonesia Sehat (kesehatan), Indonesia Hijau (lingkungan), Indonesia Peduli (kepedulian sesama), dan Indonesia Kreatif (bidang budaya).
Program Indonesia Sehat, kata Ratna, memberi bantuan berupa layanan kesehatan gratis mencakup pemeriksaan umum, gigi, bedah minor, dan pemeriksaan deteksi dini kanker serviks. "Pemeriksaan deteksi kanker serviks penting karena penyakit ini sering diderita perempuan dan berujung pada kematian," ujarnya.
Selain itu, ada pula pelatihan pembuatan bulu mata palsu oleh Indonesia Kreatif, penyuluhan tentang cara menanam sayuran oleh Indonesia Hijau, serta bantuan buku dari Indonesia Pintar, untuk sekitar 830 warga binaan yang menghuni Rutan Pondok Bambu.
Evi menambahkan, selama ini masalah yang kerap mendera warga binaan berurusan dengan kesehatan. Meskipun sudah berusaha memberi fasilitas tersebut kepada warga binaan, Evi menilai upaya Rutan masih jauh dari cukup. "Hal ini jadi perhatian kami, selain karena kesehatan perempuan menjadi isu utama peringatan Hari Ibu," kata dia.
ISMA SAVITRI