TEMPO Interaktif, Bandung - Munculnya semburan baru di sekitar luapan lumpur Lapindo membuat jalur kereta api kembali mengalami amblesan. Namun, sejauh ini perjalanan kereta api di jalur yang menghubungkan Surabaya-Banyuwangi tersebut masih aman dan dapat dilalui.
"Masih aman, kita sudah siapkan pos pemantau di area tersebut dan material," ujar Sugeng Priono, Juru Bicara PT Kereta Api Pusat saat dihubungi Tempo, Sabtu (21/8).
Ia menyatakan, untuk menghindari kelumpuhan perjalanan kereta api di jalur tersebut pada saat arus mudik atau balik Lebaran, PT KA menyiapkan skema menggunakan jalur memutar di mana kereta dari Surabaya menuju Banyuwangi memutar melalui Mojokerto- Jombang- Kertosono- Kediri-Blitar-Malang-Bangil. "Kalau untuk jalur baru sepertinya belum bisa digunakan pada saat Lebaran."
Khusus untuk jalur tersebut KA memberlakukan laju maksimal 10 sampai 5 kilometer per jam. Pembatasan kecepatan dilakukan jika rel tergenang air luapan lumpur Lapindo. "Asalkan jangan hujan, kalau hujan kami khawatir juga, dan sampai sekarang jalur tersebut belum ada informasi ada bahaya-bahaya." katanya.
Jumat (20/8), rel kereta api di kawasan tersebut ambles 0,8 sampai 2 sentimeter. Amblesan tersebut terjadi sejak luberan lumpur menerjangkan kawasan itu tiga tahun lalu. PT KA sendiri setiap sepekan sekali, melakukan pemantauan dan menambal amblesan rel dengan material batu. "Intinya, alternatif yang ada ya harus mutar, kalau over stepen juga agak ribet karena kalau rel tergenang maka jalanpun akan lumpuh," katanya.
Baca Juga:
ALWAN RIDHA RAMDANI/ROHMAN TAUFIQ