JAKARTA - Joko Tingkir adalah salah satu legenda yang paling dikenal oleh masyarakat. Joko Tingkir memiliki nama asli Mas Karèbèt yang diambil Ketika sang ayah Ki Kebo Kenanga sedang menggelar pertunjukan wayang beber dan dalangnya adalah Ki Ageng Tingkir. Namun suara wayang yang tertiup angin membuat suara "kemebret” membuat Joko Tingkir diberi nama "Mas Karebet”. Dilahirkan pada tanggal 18 tahun 1549 dari pasangan Ki Kebo Kenangan dan Nyi Ageng Pengging.
Joko Tingkir adalah pendiri sekaligus raja atau sultan pertama dari kesultanan atau Kerajaan Pajang yang memerintah dari tahun 1568-1582 dengan gelar kerajaan Sultan Adiwijaya atau Hadiwijaya.
Silsilah Joko Tingkir
Joko Tingkir adalah putra Kebo Kenanga dan cucu Adipati Andayaningrat yag dikenali dengan nama Syarief Muhammad Kebungsuan. Joko Tingkir putra dari Ki Kebo Kenongo dan putra dari Ki Ageng Pengging Sepuh (Andayaningrat/Jaka Sengara/Muhammad Kabungsuan) putra dari Syeikh Jumadil Kubro. (Jamaluddin Akbar al-Husaini).
Ayahnya Kebo Kenongo menikah dengan Nyai Ratu Mandoko putri dari Sunan Kalijaga. Sedangkan kakeknya, Andayaningrat menikah dengan Ratu Pembayun putri dari prabu Brawijaya V raja Majapahit. Jika melihat garis nasab tersebut diketahui bahwa Joko Tingkir adalah keturunan ke-23 dari Nabi Muhammad Saw. Joko Tingkir merupakan sosok raja yang memiliki kharisma dalam memimpin.
Baca juga: Joko Tingkir dan Kisah Kesaktiannya Taklukkan Buaya Putih
Pengabdiannya pada kerajaan Demak
Berdasarkan buku Babad Tanah Jawa seperti dilansir dari Wikipedia. Setelah beranjak dewasa, Joko Tingkir merantau menuju ibu kota Demak bersama rekannya, mas Manca, mas Wila, dan Ki Wuragil. Sesampainya di Demak, ia tinggal di rumah pamannya, Kyai Gandamustaka, yang merupakan seorang perawat Masjid Demak berpangkat lurah ganjur. Lalu Atas jasa pengabdiannya Joko Tingkir diangkat sebagai Adipati Pajang dengan gelar Adipati Adiwijaya dan dinikahkan dengan Ratu Mas Cempaka, putri Sultan Trenggono.
Kemudian menjadi kepala prajurit Kerajaan Demak oleh Sultan Trenggono . Trenggana juga mengangkat kembali Joko Tingkir menjadi lurah wiratamtama atas jasanya membantu Trenggana.
Menjadi Raja di Kerajaan Pajang
Joko Tingkir adalah seorang ulama besar yang sangat dihormati masyarakat Jawa. Kerajaan Pajang yang didirikan oleh Joko Tingkir atau Sultan Hadiwijaya adalah kerajaan Islam ke-2 di tanah Jawa setelah Kesultanan Demak runtuh. Sejarah Kerajaan Pajang diawali saat Kesultanan Demak dilanda konflik perebutan kekuasaan.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya