Share

3 Jasa Besar KH Hasyim Asy'ari untuk Indonesia

Lutfia Dwi Kurniasih , Okezone · Jum'at 26 November 2021 07:08 WIB
https: img.okezone.com content 2021 11 26 337 2507647 3-jasa-besar-kh-hasyim-asy-ari-untuk-indonesia-a8UAuf4Kkr.jpg KH Hasyim Asyari (Foto: NU)
A A A

Kyai Haji Mohammad Hasjim Asy'arie dengan nama belakang yang sering dieja menjadi Asy'ari atau Ashari lahir di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, 10 April 1875.

Hasyim Asy’ari adalah seorang guru agama, pahlawan nasional, dan pendiri salah satu organisasi keagamaan terbesar di Indonesia, yakni Nahdlatul Ulama (NU).

Untuk mengenal lebih jauh tentang siapakah Hasyim Asy'ari, berikut adalah sederet perjuangan yang dilakukannya semasa hidup.

1. Mendirikan Pondok Pesantren Hingga Mendapat Julukan Hadratus Syeikh

Di tahun 1899, Hasyim Asy'ari mendirikan sebuah Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang. Meskipun awalnya hanya terdapat sedikit santri akhirnya pada abad ke-20 pesantren ini menjadi pesantren terbesar di Jawa.

Atas usahanya itu, KH Hasyim Asy'ari di kalangan Nahdliyin dan ulama pesantren dijuluki dengan sebutan Hadratus Syeikh yang berarti maha guru.

Hal ini tentunya tidak terlepas dari kemampuannya yang tidak hanya paham ilmu agama melainkan juga paham hukum Belanda pada masa itu.

Julukan atau gelar ini tidak disandang sembarangan di kalangan ulama, kecuali bagi yang telah memenuhi kualifikasi keilmuan yang tinggi termasuk dalam bidang ilmu hadits. Itulah mengapa ia memiliki gelar atau predikat sebagai “hadratussyekh”.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

2. Mendirikan NU

Selanjutnya di tahun 1926, K.H Hasjim Asy’ari turut dalam berdirinya organisasi keagamaan terbesar di Indonesia yakni Nadhlatul Ulama (NU), yang berarti kebangkitan ulama.

Organisasi kebangkitan ulama itu secara resmi didirikan pada 31 Januari 1926 dan KH Hasyim Asy'ari dipercaya sebagai Rois Akbar.

Saat itu, NU berdiri bukan hanya sekedar keinginan untuk membangun sebuah organisasi biasa, namun NU didirikan untuk merespons situasi dunia Islam yang saat itu sedang terjadj pertentangan paham, antara paham pembaharuan dengan paham bermadzhab.

3. Perjuangan Kemerdekaan Bagi Bangsa Indonesia

Selain itu, KH Hasyim Asy'ari juga turut dalam perjuangan kemerdekaan bagi bangsa indonesia. Di masa penjajahan, KH Hasyim Asy'ari memiliki pengaruh besar yang membuat penjajah Indonesia segan padanya.

Salah satu cara yang dilakukannya untuk menyelamatkan kemerdekaan Indonesia, ia bersama para ulama mengeluarkan resolusi jihad untuk melawan penjajah.

Buktinya, di masa penjajahan Belanda, KH Hasyim Asy'ari pernah mengeluarkan fatwa jihad melawan penjajah, serta fatwa haram pergi haji apabila naik kapal milik Belanda.

KH Hasyim Asy'ari kemudian meninggal dunia di umur 72 tahun dan dimakamkan di Tebu Ireng, Jombang.

Atas jasanya semasa hidup terhadap negara, pada 17 November 1964 Hadhratusy Syeikh Hasyim Asy'ari ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional Indonesia.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini