Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agung Laksono Sebut Golkar Tak Bisa Larang Ridwan Kamil Jadi Cawapres Ganjar

Kompas.com - 08/09/2023, 06:10 WIB
Tatang Guritno,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono mengatakan, pihaknya tak bisa melarang mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau Kang Emil untuk berpasangan dengan bakal calon presiden (capres) PDI-P Ganjar Pranowo.

Baginya, Golkar seharusnya bangga karena salah satu wakil ketua umumnya dianggap mumpuni untuk menjadi bakal RI-2.

“Kalau (Ridwan Kamil) diminta berpasangan dengan Pak Ganjar, saya kira itu sebuah kehormatan dan bagi Golkar, tentu tidak ada alasan untuk melarang,” ujar Agung Laksono dihubungi awak media, Kamis (7/9/2023).

“Karena saya yakin bahwa dia tetap sebagai salah satu waketum (wakil ketua umum) DPP Partai Golkar,” katanya lagi.

Baca juga: Soal Pernyataan Ridwan Kamil, Politikus PDI-P: Kita Tunggu Lah Breaking News

Agung Laksono bahkan mengaku bahwa Ridwan Kamil sudah menemuinya dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga untuk membahas kemungkinan berpasangan dengan Ganjar.

Namun, Agung memastikan Golkar akan tetap berada di Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai bakal capres sekalipun Ridwak Kamil akhirnya mendampingi Ganjar.

Pasalnya, Ridwan Kamil bisa saja menjajaki pemilihan presiden (Pilpres) 2024 sebagai individu, bukan atas nama Golkar.

“Ya monggo misalnya dia dengan Pak Ganjar, tapi dengan wakilnya Pak Ridwan Kamil selaku individu yang kebetulan sebagai Waketum Golkar bukan sebagai (wakil) Golkar,” ujarnya.

Baca juga: Agung Laksono Sebut Ridwan Kamil Sudah Bicara dengan Airlangga soal Wacana Bakal Cawapres Ganjar

Terakhir, Agung Laksono menyampaikan bahwa Ridwan sebenarnya tidak menunjukkan keinginan untuk maju sebagai bakal cawapres.

Namun, kenyataan di lapangan, elektabilitas Ridwan Kamil cukup mumpuni.

“Sebenarnya dia tidak ingin, tapi diminta gimana, (sebab) dia tidak kasak-kusuk tapi di hasil survei elektabilitasnya tinggi terus,” kata Agung Laksono.

Sebelumnya, kabar soal Ridwan Kamil diperhitungkan menjadi salah satu bakal cawapres Ganjar juga didengar oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Namun, Sekretaris Jenderal PPP Arwani Thomafi mengklaim masih ada sejumlah nama lain yang dipertimbangkan, termasuk Sandiaga Uno.

Ia juga mengungkapkan bahwa pembicaraan soal Ridwan belum disampaikan dalam forum resmi antar parpol koalisi pengusung Ganjar.

Baca juga: Nama Ridwan Kamil Mencuat Jadi Bakal Cawapres Ganjar, Sandiaga: Tetap Istiqomah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com