Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Terima Silaturahmi PDI-P, PAN: "Insya Allah" jika Cocok Waktunya Bulan Ini

Kompas.com - 12/07/2023, 12:46 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi mengungkap kemungkinan partainya akan menerima kunjungan balasan dari DPP PDI-P pada bulan ini.

Menurut dia, PDI-P sudah merencanakan untuk mengunjungi Kantor DPP PAN. Namun, jadwal silaturahminya belum muncul hingga kini.

"Nanti akan diumumkan secara resmi. Insya Allah jika cocok waktunya, bisa dilaksanakan bulan ini," kata Yoga kepada wartawan, Rabu (12/7/2023).

Baca juga: PDI-P Atur Kembali Pertemuan dengan PAN, Hasto Kristiyanto: Komunikasi Tetap Berjalan

Yoga kemudian menjelaskan berbagai kemungkinan kedua partai bisa bekerja sama politik pada Pemilu 2024.

Dia mengeklaim, PAN dan PDI-P memiliki kemiripan perspektif ideologi.

"PAN dan PDI-P dari perspektif ideologi memiliki kemiripan, sebagai partai nasionalis religius dan kerakyatan," ujar dia.

Dari situ, kerja sama politik antara PAN dan PDI-P juga tak hanya dalam Pemilu.

Menurut Yoga, kedua partai juga sukses dalam kerja sama politik pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Namun, Yoga berharap kedua partai bekerja sama dalam tingkat nasional, yaitu Pemilu.

"PAN berharap agar ada kerjasama dengan PDI-P dalam mewujudkan Indonesia Baru," ujar dia.

Baca juga: Pastikan Bakal Kunjungi PAN, PDI-P Akui Safari Politik Sempat Terhenti karena Banyak Kegiatan

Sebelumnya diberitakan, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengaku, partainya menjadwalkan kembali pertemuan dengan PAN sesudah ibadah haji.

Hasto pun memaklumi kesibukan kedua partai yang menunda pertemuan.

"Nah, setelah itu (ibadah haji) kemudian kami akan atur kembali. Tapi komunikasi tetap berjalan," kata Hasto saat ditemui di Rumah Aspirasi, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (6/7/2023).

Hasto menjelaskan bahwa dia kerap berkomunikasi dengan Sekjen PAN Eddy Soeparno membahas kemungkinan kerja sama jelang Pemilu 2024.

"Saya dengan Sekjen PAN juga komunikasi berlangsung dengan baik," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com