Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Meninggal, Sudi Silalahi Sempat Jalan Pagi lalu Alami Nyeri Perut

Kompas.com - 26/10/2021, 15:15 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Putera ketiga eks Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Sudi Silalahi, Cahyo Pangaribowo Silalahi menceritakan kronologi meninggalnya sang Ayahanda.

Cahyo mengatakan, Sudi meninggal di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta setelah merasakan nyeri perut usai jalan pagi pada Senin (25/10/2021).

"Hanya jalan pagi saja. Kalau nonton voli itu waktu acara Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) itu sudah lama. Kalau sebelum meninggal itu setelah jalan pagi, jadi nyeri perut, masuk rumah sakit, dan meninggal," kata Cahyo saat ditemui di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (26/10/2021) siang usai pemakaman.

Baca juga: Sudi Silalahi, Jenderal Kepercayaan SBY Penanam Terung dan Pare

Cahyo mengenang sosok ayahnya sebagai seorang pekerja keras.

Menurut dia, begitu banyak momen yang sangat dikenang. Sehingga Cahyo tak bisa menceritakan momen yang paling dikenang saat bersama Sudi Silalahi.

"Karena banyak (kenangannya) jadi susah (diungkapkan). Kalau cara didik, bapak orang yang straight, orang yang keras," kenang Cahyo.

Selain itu, Sudi juga disebut sebagai sosok yang selalu taat pada aturan, baik aturan negara maupun agama.

Anak ketiga Sudi Silalahi, Cahyo Pangaribowo Silalahi usai pemakaman di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (26/10/2021). KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA Anak ketiga Sudi Silalahi, Cahyo Pangaribowo Silalahi usai pemakaman di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (26/10/2021).

Selebihnya, ungkap Cahyo, Sudi sama seperti kebanyakan orang tua lainnya yang menyayangi anak-anaknya.

Menurut Cahyo, Sudi selalu berpesan kepada anak-anaknya untuk selalu menaati peraturan.

"Semuanya yang baik, itu saja kalau ngasih pesan sesuai aturan saja, pada agama, ikuti perintah agama, itu saja, selebihnya bekerja keras dan seterusnya," ungkap dia.

Baca juga: Hujan Deras Iringi Pemakaman Sudi Silalahi di TMP Kalibata

Sebelumnya, eks Mensesneg Sudi Silalahi dikabarkan meninggal dunia pada Senin (25/10/2021) pukul 23.23 WIB.

Sudi merupakan eks Sekretaris Kabinet era pemerintahan SBY-Jusuf Kalla dan eks Mensesneg pada era SBY-Boediono.

Sudi meninggal pada usia 72 tahun. Ia lahir di Pematangsiantar, Sumatera Utara pada 13 Juli 1949.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com